Program Pengabdian Masyarakat “Pelatihan Fotografi, Jurnalistik, Admin Web Sekolah Muhammadiyah Kota Yogyakarta
(FTI Press) Muhammadiyah sebagai organisasi besar dan modern memang sudah selayaknya memanfaatkan teknologi untuk kelangsungan aktivitas organisasinya. Muhammadiyah berkontribusi besar dalam bidang pendidikan, agama, dan aspek lainnya. Untuk itu setiap amal usaha yang ada di lingkungan Muhammadiyah, salah satunya dibidang pendidikan perlu memperbaharui semua informasi tentang kegiatan, prestasi, dan perkembangan yang ada di sekolahnya. Teknologi yang semakin berkembang pesat sangat dibutuhkan masyarakat untuk menunjang segala aktivitas, sehingga salah satu tugasnya adalah untuk membangun kemampuan dan keluasan jaringan kekuatan informasi Amal Usaha Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern.
Kolaborasi 3 dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) yang terdiri dari, Drs. Wahyu Pujiono, M.Kom., Drs. Tedy Setiadi, M.T., dan Mushlihudin, S.T., M.T. melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) berupa Pelatihan Fotografi, jurnalistik, admin website yang diberikan kepada sekolah Muhammadiyah di lingkungan Kota Yoyakarta yang terdiri dari SD, SMP, SMA/SMK. Kegiatan ini bekerjasama dengan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, dan diikuti sebanyak 26 peserta sebagai salah satu wujud nyata Tridharma Perguruan Tinggi yang berupa Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini disetujui dan didanai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD.
Pelatihan ini berlangsung di Laboratorium Komputer Basis Data Teknik Informatika FTI UAD, selama 3 kali pelaksanaan, dan dilaksanakan di akhir pekan setiap minggunya yang dimulai pada tanggal (24 Februari 2018, 3 Maret 2018, dan 10 Maret 2018). Tujuan pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan jurnalistik, termasuk skill pengelolaan website dan database, tentunya dengan bermedia secara aktif dan menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalisme positif. Harapannya, peserta yang telah mengikuti pelatihan ini, akan aktif di unit kerjanya masing-masing untuk menjadi jurnalis dan pengelola database. “terang Mushlihudin”. / (ns)