Adhi Prahara, S.Si., M.Cs. Mengantarkan Tim PKM-KC FTI UAD “PENDEKAR” Lolos Pendanaan PKM DIKTI 2018
(FTI Press) Puji syukur kepada Allah SWT, karena rahmatnya kami telah diberikan kesempatan pada Tahun 2018, menjadi salah satu kebanggakan tersendiri bagi Universitas Ahmad Dahlan Yogayakarta, karena pada tahun ini terdapat 8 tim yang mengikuti Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) lolos pendanaan dari Kemenristekdikti RI (Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia). Pekan Kreatifitas Mahasiswa ini menjadi ajang untuk seluruh mahasiswa di Indonesia mengkaji dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari sebelumnya. Salah satu tim yang lolos dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah tim PKM-KC “PENDEKAR” (Aplikasi Pendeteksi Kebohongan Melalui Mimik Wajah secara Real Time). yang diketuai oleh Arif Budi Setiawan mahasiswa Teknik Elektro, selain itu dua anggota lainnya adalah Kaspul Anwar mahasiswa Teknik Elektro dan Laelatul Azizah mahasiswi prodi Psikologi dengan dosen pembimbing Adhi Prahara, S.Si., M.Cs. (Dosen Teknik Informatika).
Tim yang diketuai Arif tersebut mencoba mengembangkan sebuah aplikasi yang diberi nama “PENDEKAR” (Aplikasi Pendeteksi Kebohongan Melalui Mimik Wajah secara Real Time). Pembuatan aplikasi ini dilatar belakangi oleh keresahan dalam dunia psikologi. Dunia psikologi tidak akan pernah lepas dari proses wawancara dan observasi. Salah satu hal yang paling penting ketika melakukan konseling atau wawancara adalah observasi. Adakalanya ketika konseling atau wawancara berlangsung, klien (orang yang di konseling atau wawancara) melakukan suatu kebohongan baik itu faking good atau faking bad. Oleh karena itu aplikasi ini diharapkan dapat membantu user dalam mencatat data observasi secara lebih akurat dan efisien.
Agak sedikit berbeda dengan lie detector, aplikasi ini dirancang sedemikian rupa agar lebih efisien dalam penggunaannya. Pembeda aplikasi PENDEKAR dengan Lie Detector terletak pada output yang dihasilkan dan alat yang digunakan. PENDEKAR yang dapat menampilkan mimik wajah klien (orang yang diwawancara) secara real time dan langsung memberikan hasil (output) atau deskripsi psikologi. “Kami harap dengan adanya aplikasi ini mempermudah para psikolog, konselor ataupun mahasiswa psikologi yang sedang melakukan observasi dan mendapatkan data observasi yang semakin akurat.” menurut Azizah salah satu dari anggota tim PENDEKAR. /(ns)