Helmi Nasir Meraih Juara 3 Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Ke VI Tahun 2016 Di Universitas Lampung
(FTI Press) Pencak silat, bidang olah raga bela diri yang berasal dari seni dan budaya tradisional asli Indonesia, saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tapak Suci salah satu perguruan beladiri pencak silat di Indonesia, selain dikenal luas dengan segala bentuk prestasi dalam berbagai ajang beladiri pencak silat, juga mengemban amanah pengembangan nilai-nilai dakwah Muhammadiyah. Hal itu ditandai secara kasat mata dari format Ortom ini dengan sistim organisasi sekaligus perguruan beladiri pencak silat.
Kejuaraan nasional pencak silat antar perguruan tinggi merupakan kejuaraan tahunan yang diadakan dua tahun sekali guna meperebutkan Piala dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kejuaraan Nasional Pencak Silat ke VI dilaksanakan di universitas lampung pada tanggal 10-16 Oktober 2016. Kontingen pencak silat Universitas Ahmad Dahlan pada laga tersebut membawa atlet fighter dan atlet seni yang terdiri 5 atlet figter dan 13 atlet seni dengan didampingi 2 pelatih. Alhamdulillah berkat doa, semangat, dan dukungan yang ada selama ini, salah satu atlet pencak silat dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri (FTI UAD) Helmi Nasir, meraih juara 3 kategori seni ganda putra. Dari pengalaman bertanding di tingkat nasional, kontingen tapak suci UAD memang paling andal di kategori seni. Kategori yang memperlihatkan keindahan gerak bela diri pencak silat tersebut selalu mampu meraih medali.
Saat ditemui reporter fakultas Helmi membagi pengalamannya “semua orang punya kesempatan namun jarang dari mereka yang menyiapkan untuk meraih kesempatan itu, karena jika kesempatan bertemu dengan kesiapan, maka kita akan menjadi orang yang beruntung. Latihan adalah kunci terbaik untuk meraih kesempatan tersebut karena hasil yang terbaik akan diperoleh dengan kita semangat dan tekun belajar serta menguasai setiap tahapan-tahapan dalam latihan tersebut. Hampir semua orang ingin menjadi dan melakukan hal yang terbaik, jika semua itu hanya sampai pada keinginan saja maka kesempatan tersebut tidak akan terwujud.
Mari berikan kontribusi terbaikmu untuk Almamater Universitas Ahmad Dahlan dan bangsa Indonesia karena kita adalah generasi penerus bangsa ini. /(ns)