Kolaborasi Mahasiswa FKM dan FTI UAD Mengantarkan Gontang Ragil Prakasa Meraih Juara 1 INZI Creative Project 2017
(FTI Press) INZI Creative Project 2017 & NutriTEEN Project Dengan kompleksitas permasalahan gizi di Indonesia yang sangat tinggi perlu intervensi bersama seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda yang turut andil dalam perbaikan gizi di Masyarakat. Untuk itu JAPFA Foundation bersama dengan Konsorsium Indonesia Bergizi mengadakan kompetisi yang ditujukan untuk memberikan ruang bagi generasi muda Indonesia untuk menuangkan idenya dan berpartisipasi aktif dalam mencari dan memberikan solusi untuk pembangunan gizi di Indonesia.
INZI Creative Project & NutriTEEN Project merupakan sebuah kompetisi tahunan yang ditujukan untuk memilih gagasan/ide kreatif anak bangsa yang berkaitan dengan peningkatan gizi di masyarakat. Tahun 2017 ini, INZI Creative Project mengambil tema “Inovasi Ide Wirausaha Sosial Berbasis Teknologi Dalam Peningkatan Gizi di Masyarakat”. Di era pembangunan berkelanjutan solusi masalah kesehatan tidak harus terus berfokus pada bantuan sosial yang bergantung pada donasi, para generasi muda banyak menggunakan teknologi dan kewirausahaan sosial sebagai pendekatan karena pendekatan masyarakat berputar lebih kencang.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh JAPFA Foundation merupakan kompetisi creative dengan kategori mahasiswa dan umum yang diikuti 174 tim dari seluruh kota di Indonesia untuk memecahkan masalah gizi maupun stunting . Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang bekerja sama dengan Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD), dalam perlombaan ini membuat aplikasi online yang dinamakan POCARI (Posyandu Catering) dimana aplikasi ini menjadi solusi bagi ibu menyusui, ibu hamil serta bayi usia 6-24 tahun untuk pemenuhan gizi 100 hari pertama kehidupan (HPK).
Perjalanan dari 174 tim yang mendaftar dari berbagai universitas maupun kategori umum dengan pengajuan proposal. Alhamdulillah setelah melalui tahap seleksi terdapatlah 15 kategori mahasiswa yang lolos diantaranya UAD (satu satunya PTS yang lolos ) kemudian untuk mencapai 5 besar team harus membuat video mengenai diskripsi aplikasi yang dibuat dan setelah mengumpulkan semua persyaratan ditunggulan hasil yang lolos 5 besar .Alhamdulillahnya lagi UAD lolos dalam 5 besar .
Untuk melaju ke tahap selanjutnya Komposisi team yang terdiri dari Gontang Ragil Prakasa (Teknik Informatika), dan 3 mahasiwa Ilmu kesehatan Masyarakat harus terbang menuju Jakarta pada hari Kamis, 7 Desember 2017 dan mengumpulkan bahan presentasi serta aplikasi yang akan dikembangkan. Setelah presentasi saat yang ditunggu-tunggu tiba Alhamdulillah UAD menjadi juara 1 dalam ide creative dalam pemecahan masalah gizi di Indonesia yang mampu mengungguli Perguruan Tinggi lain yang terlibat. /(ns)