Pengabdian Masyarakat Proses Produksi Keripik Rendah Minyak di UPPKS Karya Lestari
(FTI Press) Dusun Gumawang menjadi salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, dusun tersebut memiliki beberapa produk yang dapat dikembangkan, salah satu yang dikembangkan di dusun tersebut yaitu produksi keripik. Keripik yang diproduksi oleh Usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) Karya Lestari yaitu keripik singkong, keripik tempe, dan sejenisnya. Dalam proses produksinya ada beberapa kelemahan pada produk keripik tersebut salah satunya masih banyak minyak yang menetes setelah mengalami proses pengemasan. Banyaknya minyak yang menetes tersebut mengakibatkan umur simpan dari produk tersebut tidak tahan lama sehingga mudah tengik.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) UAD yang beranggotakan dosen Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahamad Dahlan (FTI UAD) memberikan pengabdian masyarkat berupa penyuluhan mengenai bahaya minyak pada makanan yang disampaikan oleh ketua Tim PPM Okka Adiyanto, S.T.P., M.Sc selain itu juga dilakukan pendampingan proses pembuatan kripik yang rendah minyak oleh Muhammad Faishal S.T., M.Eng.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan berupa mesin peniris minyak yang dapat digunakan oleh Kelompok pengrajin keripik terbesut. Pemberian alat ini diharapakan dapat mengurangi minyak yang ada pada produk tersebut dan juga dapat menambah umur simpan pada produk keripik yang diproduksi oleh UPPKS Karya lestari.
Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan UPPKS Karya Lestari akan mendapat manfaat berupa pengetahuan bagaimana mengembangkan produk atau membuat produk jadi yang mampu meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi, dan tahu cara pengolahan yang baik agar produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi serta memiliki umur simpan yang jauh lebih lama. Dan melalui pengabdian ini diharapkan masyarakat setempat tergerak hatinya dan dalam mengembangkan usahanya. Selain itu manfaat yang diterima selaku civitas akademika khususnya Jurusan Teknik Industri menjadi lebih peka terhadap persoalan-persoalan masyarakat khusus nya di bidang keamanan pangan serta mampu memberikan solusi praktis dalam menyelesaikan permasalahan. /(ns)