Program Matrikulasi FTI UAD “Meningkatkan Prestasi Akademik dan Lulus Tepat Waktu”
(FTI Press) “Mahasiswa baru perlu mengetahui peraturan yang berlaku di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) khususnya FTI. Misalnya tentang Sistem Kredit Semester (SKS) karena mahasiswa mengalami proses pembelajaran yang berbeda ketika SMA jadi mereka perlu mengetahui sistem kredit diberlakukan dalam perguruan tinggi, peran dosen wali atau dosen pembimbing akademik merupakan suatu kebutuhan untuk mendukung kesuksesan studi di perguruan tinggi karena jika ada kendala dapat dikonsultasikan dengan dosen wali agar tidak menghambat prestasi akademik dan evaluasi studi secara berkala, dimana prestasi akademik akan dievaluasi jika ada aturan yang dipandang perlu meningkatkan prestasi akademiknya,” ungkap Kartika Firdausy, S. T., M. T. Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI). Matrikulasi salah satu cara untuk meningkatkan prestasi akademik, dengan belajar matrikulasi membantu mahasiswa baru (maba) di awal perkuliahan. Selasa (22/08/2017).
Matrikulasi merupakan salah satu persiapan untuk mengambil mata kuliah di semester awal guna memudahkan dalam kegiatan belajar, mengingat ada perbedaan model antara sekolah dengan perguruan tinggi yang dapat mendukung perkuliahan.
“Fakultas memberikan fasilitas kepada mahasiswa yang dirasa perlu mempersiapkan diri dengan mengikuti program matrikulasi dan harapannya perkuliahan mereka menjadi lancar,” terang dekan FTI selaku dosen Teknik Elektro.
Matrikulasi dilatar belakangi karena hasil pencermatan masa studi di FTI masih kurang memuaskan. FTI masih mendapatkan hasil perhitungan masa studi lebih dari 5 tahun sehingga kurang memuaskan dari sisi penilaian tim akreditiasi. Tim akademik prereview menilai bahwa banyak nilai diawal yang kurang memuaskan sehingga dibekali materi diawal perkuliahan yaitu salah satunya dengan Matrikulasi. Selain, kekurangan di awal matrikulasi juga mendukung untuk proses akreditasi Fakultas dan memperbanyak lulusan tepat waktu. “Harapannya ketika nilainya sudah bagus dan sudah siap sehingga masa studi tidak mengulang kembali dan bisa lulus tepat waktu,” jelas dekan kelahiran Pekalongan. “Matrikulasi itu sebenarnya mengulang materi di sekolah menengah atau memberikan dasar materi yang perlu disiapkan sebelum mereka masuk ke pembelajaran semester awal. Mengulang materi sebelum mereka masuk ke mata kuliah,” lanjut dekan FTI.
Pretest merupakan tahap awal sebelum mengikuti matrikulasi, ketika passing grade lebih dari rata-rata yang telah ditentukan maka bisa dinyatakan bahwa mahasiswa tersebut lolos sehingga tidak perlu mengikuti matrikulasi dan seleksi mahasiswa yang perlu diberi kesempatan untuk pembekalan dan materi yang akan diberikan oleh senior sebagai tutor guna proses pelatihan soal. Program studi (prodi) memiliki mata kuliah (makul) yang berbeda. Dilihat dari usulan masing-masing prodi yang dirasa diperlukan dalam prodi tersebut, sehingga makul yang di matrikulasikan berbeda antar prodi satu dengan yang lainnya.
“Adanya matrikulasi ini, semoga mahasiswa bisa berpartisipasi aktif dengan mengikuti program matrikulasi ini untuk kebaikan mereka agar mereka lebih siap kuliah, prestasi lebih bagus, lebih lancar dan studi bisa tepat waktu,” tungkas Kartika. (sch).