Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surabaya Studi Banding Pengelolaan Jurnal TELKOMNIKA
(FTI Press) Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (PSTE FTI UAD) menerima kunjungan dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kunjungan yang dilakukan pada hari Rabu 30 Agustus 2017 tersebut, melakukan agenda studi banding terutama kepada Tim pengelola jurnal TELKOMNIKA. Dalam studi banding ini rombongan yang terdiri dari 4 dosen tersebut berkesempatan untuk mempelajari tentang pengelolaan dan publikasi jurnal TELKOMNIKA Internasional Universitas Ahmad Dahlan. Rombongan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut dipimpin oleh Ir. Anang Widiantoro, S.T., M.T., IPM. dan diterima langsung oleh pengelola jurnal TELKOMNIKA Dr. Anton Yudhana, M.T., serta Son Ali Akbar, S.T., M.Eng.
Jurnal TELKOMNIKA UAD sendiri terbit pertama kali pada bulan Desember 2003 oleh Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri UAD. Saat ini, Telkomnika telah menerbitkan lebih dari 1.000 artikel. Tahun 2007-2010, semua naskah diterbitkan dalam dua bahasa yakni Indonesia dan Inggris. Namun sejak edisi Desember 2010, semua naskah diterbitkan dalam bahasa Inggris. Penerbitan jurnal tersebut di pelopori oleh Editor in Chief Telkomnika Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D.
Anton Yudhana menjelaskan tentang sejarah TELKOMNIKA. “TELKOMNIKA (Telekomunikasi, Komputasi, Elektronika dan Pengendalian) adalah peer review Jurnal Internasional dalam bahasa Inggris. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mempublikasikan artikel berkualitas tinggi yang didedikasikan untuk semua aspek perkembangan yang beredar terbaru di bidang teknik listrik. Ruang lingkup meliputi aplikasi Telekomunikasi dan Informasi Teknologi, Terapan Computing dan Komputer, Instrumentasi dan Kontrol, Listrik (Power), dan Teknik Elektronika. Sebagai jurnal internasional, TELKOMNIKA UAD sudah masuk dalam indeks Scopus, lembaga pengindeks yang mengevaluasi kinerja atau kualitas jurnal ilmiah tingkat internasional.
Anton Yudhana juga menambahkan “Jurnal TELKOMNIKA ditetapkan sebagai jurnal terbaik Indonesia pada malam apresiasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 yang digelar di Makassar pada tanggal 10 Agustus 2017. Ada empat aspek yang menjadi pertimbangan agar sebuah tulisan termuat di TELKOMNIKA, yang pertama kualitas, aspek sebaran, pertimbangan sub disiplin ilmu yang dikembangkan, dan relevansi. Terkait dengan relevansi, misalnya sesuai atau tidaknya dengan tema, pembaca, dan beberapa hal lainnya. Dalam satu tahap penerbitan, naskah yang masuk mencapai 400, sedangkan yang dapat diterbitkan sebanyak 50 tulisan. Para penulis yang berkontribusi pada Jurnal TELKOMNIKA berasal dari beberapa Negara dan Benua seperti Italia, Inggris, Irlandia, Jerman, China, Aljazair, Mesir, Arab, Jordan, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Meksiko, Kolombia, Australia, dan beberapa lainnya. / (ns)