Kontribusi Nyata Mahasiswa FTI UAD Dalam Kegiatan Sosial
(FTI Press) Mahasiswa sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki identitas diri yang terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Mahasiswa bertindak bukan ibarat pahlawan yang datang ke sebuah negeri, dalam artian mahasiswa tidak hanya menjadi penggagas perubahan, melainkan menjadi objek atau pelaku dari perubahan tersebut. Panti Asuhan sebagai suatu lembaga yang sangat kental untuk membentuk perkembangan anak – anak yang tidak memiliki keluarga ataupun yang tinggal bersama dengan kelauarga dalam kebutuhan mental dan sosial pada anak asuh supaya mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri sampai mencapai tingkat kedewasaan yang matang serta mampu melaksanakan perannya sebagai individu dan warga Negara didalam kehidupan bermasyarat.
Staff Humas Fakultas dan Gontang Ragil Prakasa mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) sadar betul bahwa salah satu cita cita bangsa indonesia yang tertuang di dalam alenia keempat pembukaan UUD 1945 yaitu “ mencerdaskan kehidupan bangsa” harus diwujudkan dengan aksi nyata, yang kemudian munculah ide untuk membuat relawan mengajar bagi peserta didik anak panti asuhan Hajah Sarwati PDHI yang beralamat di dusun Klaci Margoluwih Seyegan Sleman Yogyakarta.
Berawal dari 2 relawan pengajar mahasiswa FTI UAD, kemudian berkembang menjadi 25 relawan pengajar dari berbagai perguruan tinggi di daerah istimewa Yogyakarta. Jadwal mengajar dilakukan setiap hari senin sampai kamis pukul 16.00 – 17.30 Wib. Tujuan mengajar ini selain mengamalkan ilmu yang sudah didapatkan dan diimplementasikan di masyarakat yaitu yang paling terpenting adalah mengamalkan perintah Allah Subhanahu Wa ta’ala yaitu dalam QS. Al-Ma’un ayat 1-7.
Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Dekan FTI UAD) sangat mengapresiasi langkah para mahasiswanya untuk berkontribusi nyata mengembangkan ilmunya kepada masyarakat luas, salah satunya kegiatan sebagai relawan pengajar Panti Asuhan Hajah Sarwati PDHI. Dari kegiatan sosial tersebut identitas mahasiswa memiliki tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga, bangsa, dan negara. /(ns)