UAD Sukses Jurnal Internasional IJAIN Teknik Informatika FTI UAD Terindeks SCOPUS
(FTI Press) Alhamdulillah, kami sampaikan bahwa International Journal of Advances in Intelligent Informatics (IJAIN) telah mencapai prestasi besar lainnya. Prestasi terakhir adalah IJAIN telah diterima untuk pengindeksan SCOPUS pada tanggal 5 Juni 2018. Prestasi IJAIN lainnya yaitu pada bulan Oktober 2017, IJAIN memperoleh AKREDITASI “A” (kelas tertinggi) oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, melalui Surat Keputusan No. 48a / E / KPT / 2017, 30 Oktober 2017.
Makalah yang diterima dan dipublikasikan sudah dapat diakses secara bebas di situs web IJAIN dan database pengindeksan seperti SCOPUS, ASEAN Citation Index (ACI), Science and Technology Index (SINTA) by Ristekdikti of The Republic of Indonesia, EBSCO Host (Database: Applied Science & Technology Source Ultimate), ProQuest LLC (a license agreement signed on March 20, 2018), Microsoft Academic Search (MAS), Index Copernicus International, Crossref Search, GOOGLE Scholar, Publick Knowledge Project (PKP) Index, Journal TOCs, J-Gate Informatics, Indonesian Publications Index (IPI), GARUDA: Garba Rujukan Digital by Ristekdikti – Indonesia, Indonesia One Search, CiteFactor, BASE Bielefeld search engine, OCLC Worldcat, dan Indonesian Scientific Journal Database (ISJD).
Menurut Andri Pranolo (Chief Jurnal IJAIN) menyampaikan “bahwa IJAIN juga sudah terdaftar pada SHERPA/RoMEO policy, LOCKSS Archieving system, ULRICHSWEB ProQuest, ROAD ISSN, EZB Universitat Regensburg, dan Open Science Directory by EBSCO information service. Dengan terindeks oleh SCOPUS maka pengelola berupaya memperluas jangkauan penyebaran ke luar negeri, dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di Indonesia khususnya. International Journal of Advances in Intelligent Informatics (IJAIN) adalah peer review jurnal akses terbuka. Jurnal tersebut mengundang ilmuwan dan insinyur di seluruh dunia untuk bertukar dan menyebarkan topik kemajuan teoritis dan praktik yang berorientasi pada informatika cerdas yang mencakup empat (4) bidang penelitian utama seperti Machine Learning and Soft Computing, Data Mining & Big Data Analytics, Computer Vision and Pattern Recognition, and Automated reasoning. Beliau juga menambahkan untuk dokumen yang dikirim harus ditulis dalam bahasa Inggris untuk tahap tinjauan awal oleh editor dan proses peninjauan lebih lanjut oleh minimal dua pengulas internasional.
Untuk itu kami mohon dukungan semua pihak, agar hal tersebut bisa terwujud, sehingga bisa meningkatkan kontribusi peneliti Indonesia di dunia Internasional, melalui media publikasi ilmiah dalam bidang teknik Informatika, sehingga menjadi keberhasilan kita bersama. Semoga keberadaan IJAIN bisa memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi negeri ini. /(ns)