Sidang Senat Terbuka “Milad Ke 58 Universitas Ahmad Dahlan”
(FTI Press) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari Sabtu, 29 Desember 2018 bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam acara Milad ke-58. Sidang Senat Terbuka tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P juga seluruh jajaran senat UAD, keluarga akademik dan mahasiswa UAD, pejabat pemerintah, pimpinan dan pejabat PP Muhammadiyah, PP Aisyiyah, rekanan UAD, serta para stake holders.
Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum, dalam laporan tahunannya menyampaikan hal-hal penting berbagai capaian UAD, beberapa di antaranya terkait perkembangan kelembagaan, pusat riset unggulan, pengembangan unit usaha, serta peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan. Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunianya kepada UAD, dan ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pengembangan UAD selama ini,. Sehingga UAD bisa berkontribusi lebih dan menjadi berkah, serta UAD menjadi lembaga pendidikan tinggi yang memperoleh kepercayaan luas dari para pemangku.
Pada kesempatan ini, hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. menyampaikan orasi ilmiah Membangun Bangsa Berkemajuan Berdasarkan Budaya Indonesia, inilah tema dasar yang disampaikan oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. dalam pidato ilmiahnya di acara Upacara Milad ke-58 Universitas Ahmad Dahlan.
UAD dan Muhammadiyah harus bisa membangkitkan peran Islam yang mampu mengakulturasikan budaya di tengah himpitan budaya modern, serta memperkuat integrasi nasional yang berkemajuan. Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang sudah terakreditasi A seperti UAD harus menjadi madrasah pemikiran.Sehingga ke depan, UAD dan Muhammadiyah harus menjadi pusat riset dan penelitian serta agen perubahan,”Terang Dr. Haedar Nashir (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah).
/(ns)