Bantu UKM Pertanian di Gunungkidul untuk Bangkit saat Pandemi Covid-19, Dosen UAD Beri Pelatihan Desain dan Online Marketing
(FTI News) Untuk membantu masyarakat khususnya warga Dusun Singkar 1, Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan pelatihan desain produksi dan pemasaran online untuk UKM di bidang Pertanian. Kali ini, kegiatan pelatihan sekaligus pendampingan ini diberikan kepada Ibu-Ibu Dusun Singkar, Desa Wareng, Wonosari secara daring melalui youtube dan group whatsapp karena kondisi masih pandemic Covid-19.
Ketua Tim PPM, Dosen UAD Phisca Aditya Rosyady, didampingi anggota Anton Yudhana menuturkan, kondisi pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai sektor terutama ekonomi. “Warga masyarakat di daerah merasakan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 ini adalah menurunnya penjualan mereka bagi yang berjualan atau bahkan ada yang kehilangan pekerjaannya” ujar Phisca Aditya Rosyady, melalui keterangan tertulis, Jumat (15/1).
Phisca Aditya Rosyady menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali UKM-UKM di Dusun Singkar 1 agar dapat mengembangkan produk dan meningkatkan penjualan secara online. Dengan pemasaran online, maka UKM diharapkan bangkit dan mampu bertahan pada kondisi pandemi Covid-19 ini. Harapannya akan terus dikembangkan ketika pandemi Covid-19 berakhir nanti. Melalui pelatihan ini, diharapkan akan membekali Ibu-Ibu di Dusun Singkar 1″ ungkap Bambang Robi’in.
Etik Ismiyati selaku ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Dusun Singkar 1 sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Tim PPM UAD membekali strategi tentang pengembangan produk dan melakukan penjualan secara online. Dengan ilmu yang sudah didapatkan dari pelatihan, usahanya sekarang sudah mulai merambah pemasaran secara online baik di media sosial maupun di marketplace.
“Pelatihannya sangat bagus, meskipun melalui daring seperti Tutorial di Youtube dan pendampingan lanjutan melalui Group Whatsapp tapi peserta merasakan manfaatnya” kata Ibu Sani, salah satu peserta pelatihan tersebut. Selain kegiatan pelatihan, tambah Phisca Aditya, Tim PPM UAD juga melakukan pendampingan agar UKM menjadi lebih siap. Materi yang disampaikan dalam pelatihan meliputi bagaimana desain logo, dan desain poster untuk pemasaran. “Kemudian kiat-kiat melakukan pemasaran melalui media sosial seperti facebook dan instagram. Dan tips dan trik melakukan pemasaran online melalui marketplace seperti shopee dan tokopedia,” terang Phisca Aditya.
Menurut Phisca Aditya, materi ini sangat cocok bagi UKM yang ingin mengembangkan usahanya. Terutama dalam kondisi seperti ini, saat pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan aktivitas secara online, dan teknologi yang tersedia juga sudah semakin canggih.
Semua kegiatan pelatihan ini, lanjut Phisca Aditya, mulai dari desain sampai pada pemasaran online, UKM hanya perlu memiliki smartphone. “Semua kegiatan ini dapat dilakukan melalui smartphone yang sudah sering digunakan sehari-hari sehingga tidak perlu menambah perangkat elektronik lainya,” jelas Phisca Aditya.
doc/(ns)