Workshop Pengembangan Kurikulum FTI UAD
(FTI Press) Rabu 28 Januari 2015, Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) menyelenggarakan Workshop Kurikulum. Workshop kurikulum tersebut menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Ahmad Budairi, M.Ed. (Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UAD), Ir. H. Supriyo, M.M., IPP. (Ketua Cabang PII Yogyakarta), Ir. Suhada, MBA. (Persatuan Insinyur Indonesia Yogyakarta), Wawan Darmawan, (Staff PII Wilayah DIY). Acara workshop kurikulum tersebut diikuti oleh dekanat, ketua program studi, kepala laboratorium, serta tim penyusun kurikulum Fakultas.
Ahmad Budairi, M.Ed., Ir. Suhada, MBA. dan Ir. H. Supriyo, M.M., IPP
Dalam sambutannya Dekan FTI Kartika Firdausy, S.T., M.T. Menyampaikan “Pengembangan kurikulum ini merupakan bagian yang paling inti dari sederet pengembangan tata kelola sistem pendidikan tinggi di tingkat program-studi yang ada dilingkungan FTI UAD, dalam upaya penyesuaian kurikulum terhadap perkembangan standard kompetensi bidang kerja di dunia industri, penyesuaian tehadap perkembangan teknologi global, atau adanya kebijakan institusi terkait dengan tuntutan pergeseran visi misi serta norma yang berkembang di masyarakat. Dengan adanya upaya pengembangan kurikulum tersebut, tentunya akan berpengaruh terhadap kemampuan lulusan untuk menguasai kompetensi dan keahlian sesuai standard yang telah ditetapkan.
Ahmad Budairi sebagai pembicara pertama beliau menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk menguasai bahasa asing terutama bahasa inggris. Dalam ulasannya” penguasaan bahasa inggris sangat penting bagi seorang mahasiswa, namun sayang masih banyak juga yang belum menyadari perlunya penguasaan bahasa inggris yang baik bagi seorang mahasiswa. Di era global seperti sekarang ini, akan semakin banyak perkembangan yang terjadi di negeri ini. Untuk menyikapi fenomena tersebut tentunya mahasiswa harus didukung oleh pencapian nilai TOEFL. Beliau juga menambahkan untuk mencapai skor TOEFL yang sesuai standar tentunya mahasiswa harus memiliki kemampuan dasar seperti penempatan persyaratan kemahiran bahasa inggris di tingkat universitas, Pengukuran kemampuan akademik bahasa inggris, belajar bahasa inggris serta mengikuti setiap kontes berbahasa inggris untuk menentukan kemampuan berbahasa inggris yang baik. Untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik tersebut tentunya perlu menambah jam pertemuan matakuliah bahasa inggris di setiap program studi di lingkungan FTI UAD.
Sesi kedua di lanjutkan dengan presentasi dari Persatuan Insinyur Indonsia (PII), yaitu mengupas tuntas tentang peraturan undang – undang insinyur dan sertifikasi keahlian untuk memperoleh sertifikat kompetensi tenaga ahli, sertfikat tenaga terampil, sertifikat tenaga kerja jasa kontruksi, sertifikat insinyur profesional untuk sarjana teknik dalam rangka meningkatkan mutu, profesionalisme, dan soft skills mahasiswa guna mewujudkan lulusan yang bisa diserap oleh dunia usaha dan perusahaan serta institusi bisnis dan juga pemerintahan. Hasil dari workshop kurikulum fakultas ini rencananya juga akan di teruskan ke program studi guna pembahasan lebih lanjut. /(ns)