Mahasiswa Teknik Elektro FTI UAD Kembangkan Alat Penerjemah Bahasa Isyarat
(FTI Press) Fatria Ramadhan mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) berhasil menemukan alat penterjemah bahasa isyarat menggunakan system isyarat bahasa Indonesia (sibi) yang setiap gerakan bahasa isyarat dari jemari tangan bisa diterjemahkan menjadi suara. Alat tersebut dikembangkan dengan berbasis sensor accelerometer dan sensor flex, yangberfungsi untuk memudahkan komunikasi bagi para tunarungu dan wicara untuk berkomunikasi dengan orang lain disekitarnya
Alat penerjemah ini dirancang dengan sarung tangan khusus untuk para pengguna bahasa isyarat yang diberi sensor accelerometer dan sensor flex. Sensor accelerometer berfungsi membaca akselerasi dari setiap jemari tangan yang digerakkan, sementara sensor flex berfungsi membaca kelenturan masing-masing jari, dan selanjutnya data sensor tersebut akan diolah mikrokontroller sebagai pengendali sehingga akan menghasilkan suara dari perpaduan kedua sensor tersebut. Meskipun masih belum sempurna alat ini mampu menerjemahkan 20 jenis bahasa isyarat dan masih ada 16 lagi bahasa isyarat yang masih akan diterjemahkan pada alat tersebut.
Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. dosen pembimbing fatria mengakui masih banyak kekurangan pada alat tersebut. Kedepannya alat ini masih dilakukan penyempurnaan melalui riset untuk menghasilkan hasil yang optimal. Anton juga menambahkan alat penerjemah ini sudah diterapkan di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 dan Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Bantul Yogyakarta, dan hasilnya siswa bisa memahami kegunaan alat tersebut dengan cara pendampingan khusus. / (ns)