Action Training Gelombang 2 “Harmonisasi Keragaman Budaya Untuk Perkembangan Teknologi Menuju Indonesia Emas”
(FTI Press) Action Training (AC) atau biasa disebut Program pengenalan Kampus (P2K) susulan dilaksanakan pada tanggal 17 September 2017 dan 20 September 2017. Pada Minggu, 17 September 2017 pembukaan acara P2K susulan yang berlokasi di kampus III Jalan Prof. Dr. Soepomo, kemudian dilanjutkan hari senin untuk Mahasiswa Baru (Maba) mengunjungi stand mengenai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa setiap Fakultas (BEM F) yang berlokasi di halaman kampus I Jalan Kapas, kemudian penutupan acara pada Rabu, 20 September 2017 di Gor Sasana Amongrogo dengan tema P2K susulan 2017 tidak berbeda dengan P2K sebelumnya yaitu “.
Menurut Helmy Triesnasenjaya selaku Gubernur Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri menjelaskan bahwa “Diadakan P2K susulan karena kuota yang pertama sudah terlampaui batas, sehingga Maba yang mendaftar pada gelombang berikutnya masuk sebagai peserta Action Trainng atau P2K susulan.”
Pada P2K susulan ini, diikuti oleh Maba sejumlah 260 dengan panitia 70 orang. P2K susulan tidak berbeda signifikan dengan P2K sebelumnya, karena dari materi yang disampaikan juga sama meskipun dengan pembicara yang berbeda, ada pengenalan jajaran Dekanat dan Prodi, pengenalan Organisasi Mahasiswa (Ormawa FTI) yang terdiri dari DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), HMPS (Himpunan Mahasiswa) dan pengenalan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Hanya saja yang berbeda dari P2K susulan adalah waktu yang lebih singkat (hanya diadakan 3 hari), sedangkan P2K tahap awal diadakan selama 6 hari dengan berangkat lebih awal. (sch).