Assoc. Prof. Dr. Eng. Muhammad Aziz Memberikan Kuliah Umum “Electrical Vehicle” pada Program Studi Teknik Elektro
(FTI Press) Beliau masih muda, baru berusia 37 tahun. Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah pada 2 Februari 1980 ini sudah menjadi Associate Professor di Solutions Research Laboratory di Tokyo Institute of Technology, Tokyo, Jepang. Selama lebih dari 15 tahun, Assoc. Prof. Dr. Eng. Muhammad Aziz menimba ilmu di Negeri Sakura. Beliau menamatkan kuliah Strata 1 sampai dengan Strata 3-nya di Kyushu of University yang terletak di Kota Fukuoka. “Sebelum ke Jepang beliau berkuliah dan diterima di Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), beliau keluar dari ITB setelah mendapatkan beasiswa Monbusho dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jepang,” ungkap beliau saat menyampaikan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (PSTE FTI UAD).
Kuliah Umum yang dilaksanakan pada hari Rabu 22 November 2017 bertempat di ruang Auditorium Gedung D Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan , dengan mengambil Tema “Electrical Vehicle”. Kendaraan listrik atau mobil listrik yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik merupakan inovasi baru selain mobil bahan bakar Premium, selain itu mobil bertenaga listrik juga tidak menyebabkan polusi udara seperti halnya mobil dengan bahan bakar Premium. Salah satu contoh mobil listrik yang menggandalkan batterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan, ada 5 bagian terpenting yang terdapat pada mobil listrik yang menggunakan batterai tersebut yaitu : Motor listrik, Batterai (AKI), Charger (Alat pengisian ulang energi listrik pada AKI), Sistem Kondoli (Controller), dan manajemen energy.
Kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa PSTE tersebut sangat mengundang antusias untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber mengenai pendalaman ilmu Electrical Vehicle. Dengan adanya kuliah umum ini diharapkan mahasiswa bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan baru, serta dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk membuka pikiran kita semakin maju. Ungkap Esa Apriaskar, S.T., M.Eng. (PIC) kuliah umum. / (ns)