AUTOMOS (Automatic Monitoring System) and Control of Hydroponic Agriculture
(FTI Press) Progam Kreativitas Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhamadiyah (PKM-PTM) se- Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Mataram, menyetujui proposal mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKM-T). Dengan dosen pembimbing Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. , terbenteklah kolaborasi tim mahasiswa yang berasal dari Program Studi Teknik Elektro, Teknik Kimia dan Teknik Informatika dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) terdiri dari Vernandi Yusuf Muhammad , Harianto,Sayhid,Anis Kurniawan dan Nenti Febi Setiyahadi.
Kelima mahasiswa tersebut mencoba membuat sebuah Alat yang bisa difungsikan untuk membantu petani hidroponik agar mudah untuk meningkatkan mutu kualitas tanaman hidroponik . Alat tersebut diberi nama AUTOMOS (Automatic Monitoring System) and Control of Hydroponic Agriculture. Menurut ketua tim, Vernandi Yusuf , gagasan untuk membuat Automos dilatarbelakangi oleh masalah banyaknya petani hidroponik yang seringkali terkendala memonitoring suhu ,Kelebaban dan Ph tanaman hidroponik.
Luas lahan pertanian Indonesia lebih kurang 82,71% dari seluruh luas lahan 13.000 hektare. Selayaknya Indonesia bisa swasembada pangan namun yang terjadi krisis pangan. Hal itu dikarenakan berkurangnya jumlah lahan pertanian akibat peralihan fungsi lahan untuk sektor bisnis. Jika dibagi dengan jumlah petani pangan sebanyak 30 juta orang, maka rata-rata lahan per petani hanya 0,3 hingga 0,4 hektare, luas tersebut sangatlah kecil. Salah satu solusinya dengan pertanian dilahan sempit menggunakan hidroponik. Mewuudkan pertanian tanpa media tanah dengan pemberdayaan air sebagai media tumbuh tanaman dan tempat akar mengambil unsur hara yang diperlukan. Namun pengawasan dan kontrol kualitas nutrisi metode hidroponik ini masih tergolong sulit dilakukan orang awam sehingga eksistensinya masih kurang diberdayakan.Perlu inovasi untuk peingkat kualitas pertanian di Indonesia dengan lahan sempit menggunakan sistem monitoring dan kontrol otomatis secara wireless.
Automos dilengkapi sistem sensor DHT-22 dan Sensor pH-Meter yang dapat memberikan informasi mengenai suhu, kelembaban udara, dan pH pada air mengenai tanaman sehingga mendapatkan pengawasan maksimal. Integrasi sistem controlling lampu dan kipas pendingin dapat mengkondisikan tanaman dalam keadaan terbaiknya. Arduino Uno sebagai eksekutor perintah yang diberikan server, serta dilengkapi Bluetooth yang dapat mengirim data sampai jarak 10 meter. Alat ini mempermudah pekerjaan hidroponik, diharapkan eksistensi hidroponik meningkat dan rakyat Indonesia dapat meminimalisir kebutuhan pangan dengan produksi sendiri yang berkualitas. / (ns)