Inovasi Dosen FTI UAD Cipta Detektor Jalan Rusak “Amarto”
(FTI News) Phisca Aditya Rosyady, S.Si, M.Sc, dosen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) menciptakan inovasi damaged road detector bernama Amarto. Alat tersebut merupakan purwarupa sistem deteksi dan analisator kerusakan jalan raya di Kota Yogyakarta berbasis citra digital dan GPS.
Amarto dikembangkan untuk memudahkan deteksi dan analisis kerusakan jalan berupa lubang jalan biar efektif, efisien dan terdokumentasi dengan baik. “Sehingga proses perbaikan jalan juga akan berjalan dengan cepat.
Dijelaskan Phisca, Riset tersebut dikembangkan dengan mahasiswa sejak tahun 2020 dan lolos skema penelitian tematik Bappeda Pemerintah Kota Yogyakarta. Pihaknya juga bekerja sama dengan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta untuk uji kelayakannya. “Saat ini masih dalam tahap finishing.
Amarto dilatarbelakangi dari analisis kerusakan jalan raya yang masih manual. Deteksi manual sangat kurang cepat dalam mencari lubang untuk melakukan pengerjaan perbaikan lubang jalan. Jika analisis kerusakan jalan menggunakan Amarto akan lebih mudah dan efisien. “Maka perbaikan jalan bisa berjalan lebih cepat.
kelebihan sistem Amarto ini akan membantu Bina Marga untuk mendeteksi dan menganalisis kerusakan jalan berupa lubang secara otomati berbasis sensor, GPS, dan pengolahan citra. Analisis lubang jalan dengan sistem tersebut direncanakan akan ditempelkan di kendaraan.
/(ns)