Kuliah Umum Prof. Takuya Sugahara (Ehime University Jepang) “Evaluasi Fungsi Pangan dan Pengembangan Makanan Fungsional”
(FTI Press) Indonesia kaya akan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, khususnya tumbuhan yang mengandung khasiat obat. Sebagian besar tumbuhan obat Indonesia belum diketahui secara pasti kandungan kimianya yang berkhasiat. Untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap kandungan kimia, Farmakologi maupun toksisitasnya.
Biji cumin salah satunya atau lebih dikenal dengan nama biji jintan merupakan jenis biji-bijian yang tergolong dalam jenis rempah. Jenis biji yang satu ini sering digunakan untuk penambah rasa pada masakan tertentu. Banyak studi yang menunjukkan manfaat jinten putih bagi kesehatan, di antaranya: Mengatasi gangguan pencernaan, Sumber zat besi dan kaya antioksidan, Mengontrol kadar gula darah, Bersifat anti bakteri dan anti peradangan, dll.
Dalam kesempatan ini, Prof. Takuya Sugahara (Ehime University Jepang) menyampaikan kuliah Umum tentang “Evaluasi Fungsi Pangan dan Pengembangan Makanan Fungsional” sebagai topiknya. Berdasarkan penelitiannya, Cumin adalah salah satu bumbu makanan yang memiliki fungsi untuk tubuh manusia.
Kuliah umum yang diikuti mahasiswa tiga angkatan Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (PSTP FTI UAD), berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kuliah umum ini merupakan rangkaian dari kegiatan MoU antara FTI UAD dengan Ehime University Jepang pada hari Jumat 11 Oktober 2019.
Peserta seminar tersebut sangat antusias, terbukti dengan diberikan kesempatan bertanya kepada pemateri tentang topik yang disampaikan. Berbagai pertanyaan diajukan tentang khasiat cumin tersebut, para peserta bertanya dengan menggunakan 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Jepang.
/(ns)