Kuliah Umum Program Studi Teknologi Pangan Oleh Dr. Erni Johan (Graduate School of Science and Engineering, Ehime University, Japan)
(FTI Press) Senin. 02 Juli 2018 bertempat di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (PSTP FTI UAD) mengadakan kuliah umum. Dr. Erni Johan (Graduate School of Science and Engineering, Ehime University, Japan) di daulat menjadi narasumber utama pada Kuliah umum yang mengambil tema “Japanese Life Culture and Healthy Food”.
Dihadapan dosen dan mahasiswa PSTP, Erni Johan mempresentasikan tentang budaya Jepang, Ehime Universiti, dan tentunya tidak ketinggalan makanan khas dari Jepang. Tentang budaya di Jepang terdapat berbagai kebudayaan tradisional seperti kabuki, noh, kyogen, bunraku, dan rakugo.
Kota-kota di Jepang sangat bersih, karena kedisiplinan warganya dalam mengelola sampah. Tong sampah di Jepang ada banyak, dibedakan berdasarkan jenis sampahnya. Tidak cuma organic dan non organic, tapi ada sampah khusus botol, kemasan karton susu atau jus, sampah dapur, plastic, kertas, dan kaleng. Buang sampah harus dipilah-pilah dulu, dan warganya dengan tertib membuang dan memilah sampah berdasarkan jenisnya.
Negara yang biasa dikenal dengan Matahari Terbit dan Negeri Sakura ini merupakan sebuah negara maju yang terletak di Asia Timur. Selain budaya tradisional serta budaya popnya yang sangat unik, Jepang juga terkenal dengan makanan khasnya yang juga lezat dan unik. Banyak makanan khas dari negara Jepang yang telah mendunia.
Menurut Erni Johan Washoku berasal dari kata wa berarti Jepang & shoku makanan, artinya masakan Jepang. Kalau mendengar masakan Jepang apa yang terbayang di pikiran anda? Sushi, sashimi, tempura?
Masakan Jepang bisa dibilang healthy food. bukan hanya berfungsi keindahan dan menimbulkan selera makan, tetapi juga fungsi keseimbangan dalam nutrisi. Warna warni bahan makanan ternyata juga mengandung keseimbangan nutrisi. Kalau dilihat dari rasa & cara penyajiannya sebenarnya mengandung filosofi yg dalam. Rasa masakan Jepang yang kurang tajam, tetapi sulit dicontoh, bertujuan untuk menjaga rasa asli/alami bahan makanan. Penyajiannya sangat indah enak dipandang mata sehingga ada pepatah yang mengatakan “orang Jepang makan dengan mata”,
Mahasiswa PSTP sangat antusias mengikuti kuliah umum ini, diskusi dan tanya-jawab antara audiens maupun narasumber berlangsung sangat baik. Dengan diselenggarakan kuliah umum ini, mahasiswa bisa lebih mengetahui tentang budaya, makanan, maupun gambaran tentang Ehime Universiti Japan, apabila berkeinginan untuk studi lanjut. “ Terang Titisari Juwitaningtyas, S.T.P., M Sc. /(ns)