Mahasiswa Prodi Teknik Kimia FTI UAD Meraih Medali Emas kompetisi Indonesia International Invention Expo (IIIEX) 2022
(FTI News) Prestasi di bidang akademik kembali diraih mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD). Kali ini Tim Mahasiswa Prodi Teknik Kimia mendapatkan medali emas serta penghargaan spesial dari Malaysia Innovation invention Creativity Association (MIICA) pada kompetisi Indonesia International Invention Expo (IIIEX) 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 14 -17 Oktober 2022 di Semarang.
TIM Program Studi Teknik Kimia FTI UAD dengan ketua Abdul Aziz dan anggota Siti Nur Aini, Imam Mahdi, Maqfiro Revi W T dengan dosen pembimbing Ir. Adi Permadi, S.T., M.T., M.Farm., Ph.D. mengikuti The Indonesian Young Scientists Association (IYSA) bekerja sama dengan Politeknik Negeri Semarang dan didukung Malaysia Innovation, Invention and Creativity Association, Emiratus Science Club, International Greenwich Olympiad, Bach Khoa Maths and Science Club, Hanoi, Vietnam, serta beberapa organisasi di bidang sains dan teknologi lainnya. Kompetisi ini diikuti 145 tim dari 20 negara.
Karya Tim Prodi Teknik Kimia FTI UAD dengan judul Utilization of Waste Burning for the Production of Distilled Water and Salt. Melihat keprihatinan kepada permasalahan sampah mendorong mahasiswa Teknik Kimia bergabung untuk membuat unit pengolahan sampah. Volume sampah akan sangat cepat berkurang bila sampah dibakar. Pembakaran sampah ini dimanfaatkan untuk memanaskan air laut yang tujuannya di peroleh air destilat dan garam. Air destilat diperoleh dari pengembunan uap air laut , air destilat yang sudah tidak asih lagi dilakukan analisis kandungannya, dimana untuk membuat ke arah air minum berdasarkan hasil analisis masih perlu pengolahan lanjutan terutama mengatasi kesadahannya.
Sedangkan endapan yang tertinggal berupa garam juga telah dilakukan pengukuran, meski perlu treatmen lanjutan agar garam yang diperoleh mengandung yodium dan lebih murni. Hasil pembakaran sampah ini masih menyisakan gas hasil pembakaran terutama gas CO2. pada unit ini, gas hasil pembakaran di alirkan ke kolam /erlenmeyer kultivasi mikroalga Botricoccus Brauni. Dimana mikroalga ini mengambil CO2 untuk proses photosintesis. Mikroalga botricoccus brauni dalam pemanenannya lebih dominan menghasilkan lipid dibandingkan protein sehingga ekstraksi mikroalga ini akan diperoleh minyak alga yang dapat digunakan untuk produksi biodiesel melalui jalur transesterifikasi/esterifikasi. Sehingga unit yang dirancang mahasiswa Teknik Kimia UAD ini diharapkan meminimalkan pencemaran udara dan dapat di scale up menjadi pengolahan sampah berskala industri yang menghasilkan garam dan air destilat untuk skala industri.
/(ns)