Membentuk Karakter Insinyur Profesional
(FTI Press) Senin 12 Januari 2015, bertempat di ruang Sidang Dekanat FTI UAD pimpinan FTI Kartika Firdausy, S.T., M.T. (Dekan), Endah Sulistiawati, S.T., M.T. (Wakil Dekan) serta Ketua Program Studi Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Kimia dan Teknik Elektro melakukan pembahasan rancangan standar kompetensi insinyur profesional dan rancangan kompetisi Insinyur, dangan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) cabang Yogyakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut Ir. Akhmad Suraji, M.T., Ph.D. (Ketua PII Wilayah DIY), didampingi Wawan Darmawan (Staff PII Wilayah DIY).
Dengan Visi PII Daerah Istimewa Yogyakarta membangun DIY, Membangun Indonesia, & Dunia, Akhmad Suraji menyampaikan presentasinya tentang rancangan standar kompetensi yang berhak menyandang gelar insinyur profesional. Indonesia saat ini dihadapkan pada pelbagai tantangan berat menjelang diberlakukannya pasar bebas, untuk menjawab tantangan tersebut salah satunya harus mempunyai daya saing kuat tenaga ahli Indonesia. Daya saing insinyur di Indonesia harus memiliki kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan standar kompetensi profesional, sehingga diharapkan bisa bersaing dengan tenaga kerja negara lain. ASEAN Economic Community yang akan diberlakukan efektif tahun 2015 ini, akan menjadikan persaingan di negeri sendiri bukan hanya hasil dan produk industri dalam negeri yang terancam, tapi penyedia jasa lokal pun akan gigit jari melihat lahan pekerjaan mereka dirampas tenaga asing. Solusi tepat untuk menghadapi problema tersebut, perguruan tinggi harus mampu untuk membentuk karakter setiap mahasiswanya untuk menghadapi persaingan tersebut.
Kartika Firdausy mengapresiasi apa yang dipresentasikan PII Cabang Yogyakarta tersebut, saat ini beliau akan mempertimbangkan masukan-masukan yang sesuai dengan program fakultas untuk diterapkan dalam proses peninjauan kurikulum.
(ns)