Pelatihan Pemanfaatan ICT Bagi Pelaku Industri Perumahan Di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
(FTI Press) Ibu rumah tangga ternyata mempunyai potensi untuk menjadi pelaku industri, tidak hanya menjadi ibu yang hanya menjalankan tugas wajibnya sehari-hari. Mendirikan industri rumahan, merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan ibu-ibu untuk terus berfikir inovatif seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan inovatif. Industri yang bisa dicoba oleh ibu-ibu adalah industri makanan, indutri kerajinan, industri fashion dan masih banyak lagi industri lain yang bisa mendatangkan keuntungan. Dari rumah ibu-ibu sudah bisa menciptakan peluangnya sendiri mendapatkan rupiah sembari mengekplorasi kemampuannya dan mencurahkan pengabdiannya untuk keluarga.
Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM) bekerjasama dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaat ICT (Information and Communication Technologies) bagi pengusaha-pengusaha perempuan di DIY. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas industri rumahan yang dijalankan oleh para perempuan dengan memanfaatkan teknologi komputer. Peserta pelatihan dipilih ibu-ibu yang sudah punya produk rumahan, namun belum dipasarkan secara online. Dengan dikenalkan bisnis online, diharapkan pemasaran produk semakin luas. Selain itu, jika sudah mahir berinternet mereka akan mendapat banyak ide untuk pengembangan produknya. Aptikom akan mendukung pemasaran lewat akun media sosial.
Eko Aribowo, S.T., M.Kom. (koordinator UAD) “menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan program dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia. “Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Kementrian yang sangat positif. Diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan maksimal sehingga mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya, mampu menggunakan teknologi informasi guna mengembangkan industri yang telah dilakukan selama ini. Beliau juga menambahkan UAD sendiri sebagai dosen tentor yang terlibat pada kegiatan ini sangat banyak, dan tentunya kegiatan ini merupakan peluang positif untuk pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa.
Kegiatan ini dengan memberikan materi pembelajaran teori dan praktek secara langsung yang meliputi pengenalan ICT bagi industri rumahan, menghitung biaya produksi dan harga jual,membuat Email, memasarkan produk menggunakan media sosial, korespondensi, membuat profil usaha serta pengajuan kebutuhan dana. Tidak hanya itu, dalam perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat seperti sekarang ini, para peserta juga dilatih untuk menggunakan internet secara maksimal yang nantinya memudahkan mereka untuk mengembangkan usahanya. /(ns)