Pelatihan Teknologi Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Menjadi Pupuk Kompos dan Ecobrick
(FTI News) Program kolaborasi antara PKM Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Indusri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Tengah serta Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tirtorahayu mengadakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos dan ecobrick di Joglo Rumah Sawah, Kasihan, Bantul.
BKM Tirtorahayu
Penyuluhan dan pelatihan yang terdiri dari dosen Prodi Teknik Kimia yaitu Shinta Amelia, S.T., M.Eng. (ketua Tim), Lukhi Mulia Shitophyta, S.T., M.T., dan Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. tersebut mengambil tema “Pelatihan Teknologi Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Menjadi Pupuk Kompos dan Ecobrick serta Menginisiasi Berdirinya Bank Sampah di Setiap Dusun.
Shinta Amelia menyampaikan bahwa pelatihan tersebut dilaksanakan sejak Mei 2020, secara daring, karena adanya pandemi Covid 19. Dalam perkembangannya, banyak warga di Desa Tirtonirmolo yang ingin mendapatkan pelatihan secara langsung (Tatap Muka), sehingga Tim dari FTI UAD menggelar pelatihan tatap muka di Joglo Rumah Sawah, dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Pelatihan yang diikuti perwakilan dari 12 dusun tersebut dengan penyampaian materi dan praktek langsung tentang pembuatan ecobrick, pembuatan lilin dari minyak jelantah, dan mengolah sampah dapur menjadi kompos organik.
Harapan dari pelatihan ini diharapkan Desa Tirtonirmolo yang sangat potensial untuk pengembangan bank sampah, bisa menciptakan daur ulang dan bank sampah dari Organik dan Anorganik Menjadi Pupuk Kompos dan Ecobrick.
/(ns)
