Pemeriksaan Mata dan Pengukuran Intensitas Cahaya: Upaya TIM Peneliti UAD Tingkatkan Kesehatan Penglihatan Tendik FTI
(FTI News) Tim dari Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pemeriksaan kesehatan mata bagi seluruh staf Tenaga Pendidikan (Tendik) pada tanggal 27 Austus 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh dr. Aswin Fauziah dan tim, bertujuan untuk menjaga kesehatan penglihatan dan mengidentifikasi potensi masalah terkait penggunaan komputer.
Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan mata komprehensif yang dilakukan oleh tim medis. Pemeriksaan ini mencakup pengukuran tajam penglihatan, pemeriksaan refraksi untuk mendeteksi kelainan seperti miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan astigmatisme. Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi masalah penglihatan lainnya.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kesehatan mata para Tendik FTI UAD tetap terjaga. Kami ingin mendeteksi potensi masalah penglihatan sejak dini, sehingga dapat segera ditangani,” ujar dr. Aswin Fauziah.
Selain pemeriksaan mata, tim juga melakukan pengukuran intensitas cahaya di meja kerja masing-masing Tendik. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pencahayaan di lingkungan kerja memadai dan tidak menyebabkan kelelahan mata. Intensitas cahaya yang tidak sesuai dapat menjadi salah satu faktor penyebab Computer Vision Syndrome (CVS), yang sering dialami oleh pekerja yang sering menggunakan komputer.
“Pengukuran intensitas cahaya ini penting untuk mengidentifikasi apakah ada area kerja yang pencahayaannya kurang atau berlebihan. Pencahayaan yang tidak tepat dapat memperburuk gejala CVS,” jelas dr. Aswin.
Computer Vision Syndrome (CVS) menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini. CVS adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama, seperti mata lelah, mata kering, sakit kepala, dan penglihatan kabur. Tim melakukan observasi terhadap gejala-gejala CVS pada para Tendik, serta memberikan edukasi mengenai cara mencegah dan mengatasi masalah tersebut.
“Kami memberikan edukasi kepada para Tendik mengenai pentingnya menjaga jarak pandang yang tepat saat menggunakan komputer, mengatur pencahayaan yang baik, serta istirahat secara berkala untuk mengurangi risiko CVS,” tambah dr. Aswin.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para Tendik FTI UAD. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan mata dan edukasi yang diberikan. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh staf.
/(ns)