Pengabdian Masyarakat Edukasi Masalah Gizi Balita Di Kampung Kauman Kec. Gondomanan Yogyakarta
(FTI Press) Pada bulan April-Mei 2018 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan melalui pendanaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kauman Yogyakarta. Ketua tim Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Arfiani Nur Khusna, S.T., M.Kom dan anggota yaitu Liena Sofiana, S.KM., M.Sc dari prodi IKM. Pengabdian ini bekerjasama dengan mitra yaitu Kader Posyandu Kauman RW 12 dan UKM Dapur Hijau.
Permasalahan gizi balita masih menjadi permasalahan di Indonesia sehingga pemerintah menggalakkan program pemenuhan gizi bagi balita agar dapat mengurangi dampak yang diakibatkan oleh masalah gizi. Makanan yang dikonsumsi oleh balita sangat dipengaruhi oleh komponen kandungan gizi yang seimbang seperti karbohidrat, proten, lemak, vitamin dan mineral. Beberapa hambatan dalam peningkatan gizi dan perkembangan balita, yaitu pengetahuan yang tidak memadai dan praktek-praktek yang tidak tepat yang dilakukan oleh ibu, sehingga diperlukan suatu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari aktivitas ini adalah memberikan edukasi mengenai gizi balita, cara mengolah makanan balita dengan bahan alami dan pengelolaan hasil olahan makanan serta pemasaran melalui media online. Teknologi yang ada saat ini dapat mendukung pemasaran produk yang dihasilkan oleh Kader Posyandu Kauman sehingga dapat dikenal masyarakat luas dan dapat menggalakkan masyarakat untuk mengatasi permasalahan gizi balita.
Melalui peran mitra dan warga masyarakat Kauman Yogyakarta maka penyuluhan dan pelatihan pengolahan dan pemasaran makanan dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusias dari warga. Warga dapat mempraktekkan secara langsung hasil dari pelatihan tersebut. Menurut Arfiani, sebagai ketua tim pengabdian kepada masyarakat ini, kader posyandu yang dibina dapat memberikan edukasi mengenai gizi kepada masyarakat umum dan dapat mempraktikkan pengolahan makanan balita yang bergizi serta memasarkan produk olahannya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kandungan gizi pada makanan dan cara pengolahannya serta pemasaran produk makanan tersebut sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya mencapai kehidupan yang sehat dengan terpenuhinya gizi pada balita. Luaran dari program ini adalah buku edukasi gizi dan pengolahan makanan balita untuk membantu masyarakat dalam mengawasi pertumbuhan gizi balita, aplikasi menu makanan gizi balita berbasis android, website pemasaran dan publikasi di Jurnal Internasional. /(ns)