Prof. Mohd., Fauzi Othman “Kecerdasan Buatan Robotika Untuk Membantu Pertanian”
(FTI Press) Saat ini kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan bidang ilmu komputer yang semakin berkembang pesat. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan manusia. Bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem robotika. Dengan diterapkan kecerdasan buatan pada robotika untuk pertanian, akan berguna membantu para petani meringankan beban kerjanya, mulai dari tanam hingga panen, hal tersebut merupakan tema bahasan utama pada kuliah umum Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD). Kuliah umum yang diselenggarakan pada hari Selasa 15 September 2015 di Auditorium Utama Kampus 3 UAD menghadirkan narasumber utama Prof. Mohd. Fauzi Othman dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
Para ilmuwan mencoba memahami tentang bagaimana pikiran manusia itu bekerja, untuk mengukur setiap kemampuan manusia berpikir harus ditentukan cerdas dan tidaknya manusia. Sementara itu, manusia bercita-cita untuk menularkan kecerdasannya kepada sistem. Dengan semakin berkembangnya AI, mulai timbul pertanyaan, mungkinkah kecerdasan mesin mampu bekerja sebaik kecerdasan manusia “Ungkap Profesor yang memakai peci hitam saat memberi kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa Teknik Elektro.
Beliau juga menambahkan Masa depan pertanian harus mengoptimalkan teknologi dan bukan teknologi yang mengoptimalkan petani. Masa depan pertanian tidak ditentukan dengan rekayasa genetika benih atau pupuk, melainkan bagaimana cara baru untuk menanam, tumbuh dengan baik dan panen yang tepat waktu tentunya dengan menggunakan robot, sehingga mendapatkan hasil yang melimpah dari setiap petak lahan yang di olah. Teknologi robotika memiliki peluang besar untuk merevolusi pertanian, saat ini pekerjaan di sektor robotika sangat besar namun masih sedikit yang menyentuh sektor pertanian. Padahal menurutnya robotika sangat diperlukan dalam pertanian. Mesin-mesin robot diyakini akan menghemat anggaran petani, selain itu kehadiran mesin-mesin robot pertanian tidak akan menyingkirkan pekerja pertanian, tapi sebaliknya malah dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor teknologi. / (ns)