Prof. Ir. Arief Budiman, M.S., D.Eng. berbagi Strategi Menyusun Proposal yang Menarik untuk Didanai
(FTI Press) Kegiatan meneliti merupakan salah satu kewajiban dosen dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui penelitian, banyak hasil dan dampak yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, termasuk mengembangkan dunia pendidikan. Kontribusi penelitian tersebut bisa menentukan pengembangan ipteks, penanggulangan masalah, maupun pengembangan institusi. Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan pada hari Rabu 11 Januari 2017 menyelenggarakan Lokakarya Dosen tentang “Strategi Penyusunan Proposal yang Menarik untuk Didanai”. Acara yang dihadiri dosen dari 5 Program Studi dilingkungan Fakultas Teknologi Industri tersebut berlangsung di Auditorium Utama Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan. Acara lokakarya dibuka secara resmi oleh Kepala Lembaga Penelitian Dan Pengembangan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan Dr. Widodo, M.Si. dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi pihak Fakultas Teknologi Industri yang sudah menyelenggarakan lokakarya tentang penelitian. Beliau juga menambahkan bahwa FTI merupakan salah satu fakultas yang jumlah penelitiannya sangat banyak, sehingga hal tersebut sesuai dengan visi LPP UAD Menjadikan UAD sebagai Universitas Riset (Research University) bertaraf nasional dan dikenal secara internasional, unggul, terpercaya, dan mandiri di bidang penelitian khususnya pada pengembangan, pemanfaatan IPTEKS dan kebudayaan bagi kesejahteraan umat manusia berbasiskan pada nilai-nilai kemanusiaan dan ke-Islaman.
Sebagai narasumber utama pada lokakarya “Strategi Penyusunan Proposal yang Menarik untuk Didanai” beliau adalah Prof. Ir. Arief Budiman, M.S., D.Eng. (Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada). Dalam presentasinya beliau menyampaikan kiat bagaimana menjadi pemenang dalam meraih dana penelitian . Tentunya hal tersebut memerlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh seorang peneliti terlebih dahulu, diantaranya meliputi : persiapan, pelajari persyaratan pemberi dana, maupun penampilan usulan (Proposal). Dalam segi persiapan peneliti harus konsistensi pada bidang yang ditekuni serta membuat topik besar. Untuk mempelajari persyaratan pemberi dana, peneliti terlebih dahulu membaca panduan dengan cermat. Sedangkan untuk penampilan usulan (proposal) salah satunya peneliti harus membuat judul yang mampu menggoda reviewer.
Disamping itu beliau juga menyampaikan sebab-sebab proposal ditolak, ada kemungkinan proposal ditolak seperti format tidak sesuai yang ditetapkan sponsor, topik yang diajukan tidak dalam cakupan yang ditawarkan, topik sudah banyak diteliti, tidak bernilai strategis, tidak bermanfaat, kualifikasi anda sebagai peneliti tidak memadai, biaya yang diajukan terlampau besar atau tidak realistis, proposal tidak bermutu, atau seperti faktor lain mengajukan lebih dari satu judul, serta ada indikasi ketidak jujuran, maupun melewati deadline.
Lokakarya yang dimoderatori oleh Dr. Zahrul Mufrhodi, M.T., tersebut sangat menarik, terbukti banyaknya penanya dari dosen seputar perumusan masalah, tinjauan pustaka, manfaat hasil penelitian, metode penelitian, kelayakan penelitian. Acara lokakarya tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Kartika Firdausy, S.T., M.T. (Dekan FTI) kepada Prof. Ir. Arief Budiman, M.S., D.Eng.
/ (ns)