Tim Kuda Sarpin UAD Masuk 10 Finalis Lomba Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT (GEMASTIK 11) Tahun 2018
(FTI Press) GEMASTIK atau Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Tekonologi Informasi dan Komunikasi, merupakan program Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Program ini diupayakan untuk meningkatkan kualitas peserta didik, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya di Indonesia. Pada tahun ini, GEMASTIK akan digelar untuk ke-11 kalinya dengan tema “Inovasi TIK untuk Kedaulatan Bangsa”. Pagelaran ini bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai panitia penyelenggara. Perguruan Tinggi yang ditunjuk sebagai penyelenggara GEMASTIK pada tahun 2018 ini adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Alhamdulillah Puji Syukur kepada Allah SWT, karena rahmatNYA pada GEMASTIK 11 Tahun 2018 ini Tim Kuda Sarpin Yang dimotori oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang berkolaborasi antara mahasiswa Program Studi Teknik Elektro FTI UAD dan Fakultas Kesehatan Masyarakat berhasil lolos penyisihan ke 2 GEMASTIK, sehingga Tim Kuda Sarpin berhak masuk 10 finalis lomba Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT (Smart Devices, Embedded Systems and IoT). Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. (Pembimbing Tim Kuda Sarpin) menyampaikan “ Tim Kuda Sarpin yang terdiri dari Ahmad Yogaswara, Iqbal Cahya Kurniawan, Muhammad Annas (Teknik Elektro), Ferosa Ardina Wardani (Fakultas Kesehatan Masyarakat), senantiasa akan berjuang dengan maksimal pada GEMASTIK 11 Tahun 2018 ini. Untuk itu kami mohon doa restu dan dukungan Civitas Universitas Ahmad Dahlan.
Kuda Sarpin dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya penyandang dissabilitas memperoleh fasilitas umum. “Saudara kita penyandang dissabilitas mengalami kesulitan daripada masyarakat pada umumnya sebab mereka memiliki hambatan dalam mengakses fasilitas umum. Seperti kurangnya akses layanan transportasi, bangunan, pendidikan, dan pekerjaan merupakan beberapa contoh yang menjadi penghambat dalam kehidupan sehari-hari saudara kita penyandang dissabilitas.
Melalui GEMASTIK, kemampuan TIK para mahasiswa akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif. Para mahasiswa diharapkan mampu terus berkarya dan menyalurkan semangat inovasinya di dalam pengembangan TIK demi kemajuan bangsa Indonesia.
/(ns)