Dosen Prodi Informatika FTI UAD Pemateri Acara Literasi Digital Edukasi Hoaks dan Pinjaman Online Ilegal
(FTI News) Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Cabang Muhammaduyah (PCM) Umbulharjo bekerja sama dengan Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD), menyelenggarakan acara literasi digital dengan tema “Edukasi Hoaks dan Ancaman Pinjaman Online Ilegal”. (Jumat, 02 /02/2024). Acara ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari jamaah, remaja masjid, dan masyarakat sekitar. Mereka hadir untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang literasi digital dan bahaya hoaks serta pinjaman online ilegal yang seringkali merugikan masyarakat.
Dalam acara tersebut, terdapat beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya, antara lain Ali Trmuji, S.T., M.Cs., Eko Aribowo, S.T., M.Kom., dan Nur Rochmah Dyah Astuti, S.T., M.Kom. Mereka memberikan pengetahuan dan wawasan kepada peserta mengenai cara mengidentifikasi hoaks, dampaknya, serta langkah-langkah untuk melawan penyebaran informasi palsu. Selain itu, mereka juga membahas tentang risiko dan cara menghindari pinjaman online ilegal yang seringkali menjerat masyarakat dengan bunga dan syarat yang tidak wajar.
Dalam sambutannya, Ali Sodikin, Ketua MPI PCM Umbulharjo, menyampaikan pentingnya literasi digital dalam menghadapi era informasi yang semakin kompleks. Ia mengajak peserta untuk menjadi lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima dan membagikan pengetahuan ini kepada orang lain.
Narasumber dari Prodi Informatika FTI UAD juga memberikan kontribusi yang berharga dalam acara ini. Mereka menyampaikan materi tentang pentingnya keamanan transaksi online dan bagaimana melindungi data pribadi di dunia digital.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang literasi digital kepada peserta, sehingga mereka dapat menghindari hoaks dan praktik pinjaman online ilegal yang merugikan. Kolaborasi antara MPI, MPM PCM Umbulharjo, dan Prodi Informatika FTI UAD diharapkan dapat terus berlanjut untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat.
/(ns)