(FTI Press) Banyaknya potensi desa yang belum diberdayakan secara optimal saat ini, serta kurangnya penguatan sains berupa aplikasi hasil riset dari Perguruan Tinggi (PT), mengharuskan PT memiliki kepedulian dengan berkontribusi memberikan penguatan melalui aplikasi sains dan teknologi, model kebijakan serta rekayasa sosial berbasis riset untuk Pengembangan kawasan pedesaan.

Sentuhan dari PT berupa hilirisasi hasil riset akan memberikan akselerasi motivasi moral, kepedulian, pendampingan pada desa yang berpotensi akan memacu terwujudnya desa yang berkemajuan di segala bidang tanpa meninggalkan nilai unggul desa tersebut.

Belum lama ini, Sabtu 14 September 2019, dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) mengikuti acara Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (SNIEMAS). Acara SNIEMAS tersebut berlangsung di Hotel Grand Daffam Rohan.

SNIEMAS yang mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Yang Inovatif Menuju Indonesia Berkemajuan” tersebut menghadirkan pembicara diantaranya yaitu : Drs. Heroe Poerwadi, MA. (Wakil Walikota Yogyakarta), Dr. Suparni Setyowati Rahayu M.Si. (Reviewer Pengabdian Kemenristekdikti), dan Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).

Rangkaian acara SNIEMAS disamping presentasi dari 3 pembicara tersebut, juga dilakukan pararel presentasi yang diikuti dosen yang sudah melakukan pengabdian masyarakat tahun 2019. Pararel presentasi ini juga diikuti dari dosen FTI UAD yang mengikuti SNIEMAS tersebut. Dalam kegiatan Pararel presentasi, ada 2 dosen dari FTI UAD yang memperoleh penghargaan kategori presenter terbaik. Kedua dosen tersebut adalah Bambang Robi’in, S.T., M. Eng. (Dosen Program Studi Teknik Informatika), dan Phisca Aditya Rosyady, S.Si., M.Sc (Dosen Program Studi Teknik Elektro).

./(ns)