(FTI News) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) sukses menggelar Studium General Program Pengenalan Kampus (P2K) untuk mahasiswa baru angkatan 2024. Acara yang berlangsung di Hall Depan Museum Muhammadiyah Kampus 4 UAD ini menghadirkan Muhammad Ramadhani, S.T., alumni Prodi Teknik Elektro FTI UAD yang kini tengah menempuh pendidikan di Program Studi Magister Teknik Elektro FTI UAD dan menjabat sebagai Manager PT. Jogja Media Inovasi.

Dengan tema “Penerapan Kolaborasi Lintas Disiplin Ilmu untuk Aplikasi Pertanian Berkemajuan”, Ramadhani memberikan inspirasi kepada ratusan mahasiswa baru FTI UAD. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam memajukan sektor pertanian.

“Kolaborasi antar disiplin ilmu sangat penting dalam menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan di bidang pertanian,” ujar Ramadhani. “Sebagai contoh, ilmu teknik elektro dapat dipadukan dengan ilmu pertanian untuk mengembangkan sistem irigasi cerdas, sistem monitoring tanaman, dan teknologi pascapanen yang lebih efisien.”

Lebih lanjut, Ramadhani juga berbagi pengalamannya dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan sektor pertanian. Ia memaparkan berbagai proyek yang telah dikerjakannya di PT. Jogja Media Inovasi, yang fokus pada pengembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bidang pertanian.

“Saya berharap mahasiswa baru FTI UAD dapat terinspirasi dan termotivasi untuk berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia,” tutup Ramadhani.

Studium General P2K ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan penting dalam memperkenalkan mahasiswa baru FTI UAD dengan lingkungan kampus dan berbagai program studi yang ditawarkan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada mahasiswa baru agar dapat meraih prestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
/(ns)

(FTI News) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) Rabu, 4 September 2024 menyelenggarakan workshop Audit Mutu Internal (AMI) yang diikuti oleh 9 tim terdiri dari dosen dan staf berbagai program studi di lingkungan FTI UAD. Workshop ini bertujuan untuk membekali tim dalam menyusun laporan yang dibutuhkan untuk Audit AMI yang jadwalnya telah ditentukan oleh universitas.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum FTI UAD, Utaminingsih Linarti, S.T., M.T., menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi Audit AMI. “Workshop ini merupakan langkah penting dalam upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan di FTI UAD. Melalui penyusunan laporan yang akurat dan komprehensif, kita dapat menunjukkan capaian dan potensi yang dimiliki oleh FTI UAD,” ujar Utaminingsih.

Workshop AMI ini diisi dengan berbagai materi dan sesi diskusi yang membahas tentang pedoman dan kriteria penilaian Audit AMI. Para peserta dengan antusias mengikuti sesi workshop dan berdiskusi dengan para narasumber untuk memastikan pemahaman yang baik tentang proses penyusunan laporan.
Diharapkan dengan terselenggaranya workshop ini, tim dari FTI UAD dapat menyelesaikan laporan Audit AMI dengan baik dan tepat waktu. Hal ini akan menjadi bukti nyata komitmen FTI UAD dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
/(ns)

(FTI News) Senin, 26 Agustus 2024, di Ruang Laboratorium Riset Cerdas dan Rekayasa Perangkat Lunak Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), diselenggarakan Workshop dengan tema “Strategi Dosen dalam Menempuh Pendidikan S3 dan Capaian Publikasi Bereputasi”. Narasumber pada acara ini adalah Dr. Dewi Pramudi Ismi, S.T., M.Comp.Sc., yang berbicara tentang strategi penting bagi dosen yang menempuh pendidikan S3 dalam mencapai publikasi bereputasi.

Dr. Dewi Pramudi Ismi menyampaikan bahwa publikasi ilmiah yang berkualitas sangat penting dalam meningkatkan reputasi akademik. “Publikasi bereputasi bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga kualitas dan dampaknya terhadap komunitas akademik,” katanya.Dr. Dewi juga menekankan tiga kewajiban yang harus dipenuhi untuk mencapai publikasi jurnal internasional bereputasi: Novelty, Excellent Writing, dan Journal Choice.

Berikut adalah tiga strategi yang Dr. Dewi Pramudi Ismi bagikan:

1. Novelty (Kebaruan): Dalam penulisan artikel ilmiah, dosen perlu menghasilkan kontribusi yang baru dan orisinal. Novelty menjadi kunci untuk diterima di jurnal internasional bereputasi. Dosen harus memastikan bahwa penelitiannya memiliki nilai tambah dan belum pernah dijelajahi sebelumnya.

2. Excellent Writing (Penulisan yang Unggul): Kemampuan menulis dengan baik sangat penting. Dosen harus menguasai struktur penulisan artikel ilmiah, termasuk pendahuluan, metode penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Artikel yang ditulis dengan baik akan lebih mudah diterima oleh editor jurnal.

3. Journal Choice (Pemilihan Jurnal): Dosen perlu memilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitiannya. Memahami fokus dan kriteria jurnal adalah langkah penting. Jurnal internasional bereputasi memiliki standar ketat, dan dosen harus memastikan bahwa penelitiannya relevan dengan jurnal yang dipilih.
Acara ini menunjukkan komitmen Prodii dalam meningkatkan kinerja akademik dan reputasi publikasi.

Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang kuat, diharapkan dosen-dosen Informatika UAD dapat mencapai capaian yang lebih baik dalam menempuh S3 dan meningkatkan publikasi bereputasi. “Terang Herman Yuliansyah, S.T., M.Eng., Ph.D. (Dosen Informatika).

/(ns)

(FTI News) Kamis, 22 Agustus 2024, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara melakukan kunjungan kerja ke Program Studi Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD). Kunjungan ini direspon langsung oleh Dr. Murinto, S.Si., M.Kom., Kaprodi Informatika FTI UAD, Fiftin Novianto, S.T., M.Cs., Kepala BSI UAD, serta beberapa dosen Informatika.

Menurut Muzain, SE., Kepala Bidang E-Government dan Infrastruktur TIK Diskominfosandi HSU, tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan koordinasi kajian dan kerjasama dengan FTI UAD dalam rangka pendampingan teknis penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan teknis dan infrastruktur informasi di wilayah tersebut. Dengan kerjasama yang erat antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan pelayanan publik.

Acara ini juga diharapkan dapat mempererat kerjasama antara FTI UAD dan pemerintah daerah, serta meningkatkan kontribusi FTI UAD dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Kunjungan ini merupakan bukti komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui teknologi canggih.
/(ns)