Pembuatan Pupuk Cair di BKM Tirtorahayu Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul
(FTI News) Pengabdian kepada masyarakat merupakan pengamalan kelembagaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilakukan oleh civitas akademika bagi mereka yang perlu belajar dan berdaya untuk meningkatkan harkat dan martabat serta meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian penting dari Tridharma Perguruan Tinggi dan menjadi tolok ukur untuk mengukur kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat.
Sabtu 17 Desember 2022, dua dosen dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) Agus Aktawan, S.T., M.Eng. dan Imam Santosa, S.T., M.T. mengadakan pelatihan pembuatan pupuk cair yang diselenggarakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tirtorahayu Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Pelaksanaan program didasarkan pada kondisi aktual masyarakat untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia dan mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke pupuk cair berbahan dasar kotoran sapi yang mudah didapat.
Kegiatan diawali dengan mengisi materi cara membuat pupuk padat dan cair yang diberikan oleh Agus Aktawan. Menurut Agus, bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk cair adalah urin sapi atau kotoran sapi, bahan pengurai (EM4), dan tetes tebu (Molases).Setelah semua bahan tercampur, pupuk cair didiamkan selama 14 hari. dan proses fermentasi berjalan lancar.
Keunggulan pupuk cair ini adalah dapat digunakan sebagai pupuk tanah sehingga tanah terhindar dari bahan kimia dalam jangka panjang. Melalui penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan masyarakat desa di desa Tirtonirmolo dapat membuat pupuk cair secara mandiri kemudian menjualnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
/(ns)
Pembuatan Pupuk Cair di BKM Tirtorahayu Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul