(FTI News) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) kembali menggelar pengajian rutin bulanan keluarga besar FTI UAD pada hari Jumat, 18 Juli 2025. Acara yang bertempat di ruang sidang bersama lantai 5 gedung utama Kampus UAD IV ini dihadiri oleh dosen, staf, dan laboran di lingkungan FTI UAD.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., IPM., selaku Dekan FTI UAD. Dalam sambutannya, Prof. Siti Jamilatun menekankan pentingnya kontribusi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi seluruh sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah. Beliau menyampaikan bahwa AIK berperan krusial dalam membentuk karakter, etika, dan spiritualitas, serta menjadi landasan dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.

“AIK adalah fondasi yang kuat bagi kita semua. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai AIK, kita tidak hanya menjadi insan akademis yang unggul, tetapi juga pribadi yang berakhlak mulia,” ujar Prof. Siti Jamilatun.

Sebagai pengisi tausiyah, Ustadz Rofiul Wahyudi S.E.I., M.E.I. menyampaikan ceramah yang sarat makna tentang rezeki, pahala, surga, dan mengingat kematian. Ustadz Rofiul menekankan pentingnya menjalani hidup dengan kesadaran bahwa dunia ini hanyalah sementara dan akhirat adalah tujuan utama. Beliau mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa mengingat kematian sebagai pengingat agar selalu meningkatkan kualitas ibadah dan amal saleh.

“Mengingat kematian seharusnya memotivasi kita untuk bersegera dalam bertobat, bersyukur atas rezeki yang Allah berikan, dan memperbanyak amal ibadah. Dengan begitu, kita berharap dapat meraih pahala dan surga-Nya,” tutur Ustadz Rofiul.

Pengajian rutin ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan seluruh keluarga besar FTI UAD. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah.

/(ns)

(FTI News) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) menyelenggarakan workshop penting pada hari Rabu, 15 Juli 2025. Workshop yang bertajuk “Penyusunan Anggaran Dana Pengembangan Fakultas dan Program Studi Tahun Akademik 2025/2026” ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan di lingkungan FTI UAD.

Workshop yang dihadiri oleh ketua dan sekretaris program studi di lingkungan FTI UAD ini dipimpin langsung oleh Ir. Utaminingsih Linarti, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Ir. Utaminingsih menyampaikan bahwa workshop ini sangat krusial untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun rencana anggaran yang efektif dan efisien.

“Workshop ini adalah langkah strategis untuk memastikan pengelolaan dana yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan tujuan pengembangan fakultas dan program studi,” ujar Ir. Utaminingsih.

Para peserta workshop mendapatkan materi dan pelatihan intensif mengenai berbagai aspek penyusunan anggaran, mulai dari perencanaan, pengalokasian dana, hingga pelaporan keuangan. Diharapkan, melalui workshop ini, FTI UAD dapat mengelola dana pengembangan secara lebih optimal, sehingga mampu mendukung peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

/(ns)

(FTI News) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) sukses menyelenggarakan acara yudisium kelulusan bagi para mahasiswanya pada hari Senin, 30 Juni 2025. Acara yang digelar secara daring melalui aplikasi Google Meet ini diikuti oleh 81 peserta dari berbagai program studi di lingkungan FTI UAD.

Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., IPM., selaku Dekan FTI UAD, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kelulusan para mahasiswa. Beliau secara resmi menyatakan bahwa seluruh 81 peserta yudisium dinyatakan lulus.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Siti Jamilatun memberikan pesan penting kepada para lulusan. Beliau menekankan pentingnya bagi lulusan FTI UAD untuk:

* *Pandai Membaca Peluang:* Lulusan diharapkan mampu melihat dan memanfaatkan peluang yang ada di dunia industri dan teknologi.
* *Menjaga Nama Baik Almamater:* Lulusan diminta untuk selalu menjaga nama baik Universitas Ahmad Dahlan, khususnya FTI, dengan menunjukkan kualitas diri dan prestasi yang membanggakan.
* *Mengasah Soft Skill:* Lulusan diingatkan untuk terus mengembangkan kemampuan non-teknis (soft skill) seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim, yang sangat penting dalam dunia kerja.
* *Menanamkan Jiwa Al Islam dan Kemuhammadiyahan:* Lulusan diharapkan untuk selalu mengamalkan nilai-nilai keislaman dan semangat Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari, sebagai landasan moral dan etika.

Acara yudisium kelulusan ini berjalan lancar dan khidmat, menjadi momen penting bagi para lulusan FTI UAD untuk mengawali perjalanan baru mereka di dunia profesional.

/(ns)

(FTI News) Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) kembali menggelar Kajian Rutin Teknik Kimia (KARIMA) pada hari Sabtu, 21 Juni 2025. Acara yang rutin diselenggarakan ini diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta perwakilan dari himpunan mahasiswa Teknik Kimia FTI UAD.

Kali ini, KARIMA menghadirkan Ustadz Yayat Hidayat, S.Pd.I., M.Ag., sebagai pembicara utama. Mengusung tema “Kuat Secara Mental, Kuat Secara Iman Menjadi Mahasiswa Tangguh di Era Modern”, kajian ini bertujuan untuk memberikan bekal spiritual dan mental bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era modern.

Dalam ceramahnya, Ustadz Yayat Hidayat menekankan pentingnya peran Al-Quran dalam memperkuat keimanan seseorang. Beliau menjelaskan bahwa Al-Quran bukan hanya sekadar kitab suci, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang komprehensif. Al-Quran membimbing umat Islam dalam segala aspek kehidupan, mulai dari ibadah, muamalah, hingga aspek sosial kemasyarakatan. Lebih dari itu, Al-Quran juga menjadi sumber ketenangan dan kekuatan spiritual bagi umat Islam.

“Al-Quran adalah sumber kekuatan bagi kita. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran, kita akan memiliki mental yang kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan di era modern ini,” ujar Ustadz Yayat Hidayat.

Agus Aktawan, S.T., M.Eng., selaku Ketua Program Studi menyampaikan bahwa kegiatan KARIMA ini diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai spiritual, menambah ilmu agama, memperkuat keimanan, serta mempererat tali silaturahmi (ukhuwah Islamiyah) di lingkungan Program Studi Teknik Kimia FTI UAD.

Acara KARIMA ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi sivitas akademika Teknik Kimia FTI UAD untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik secara intelektual maupun spiritual. Dengan bekal keimanan yang kuat, diharapkan mahasiswa Teknik Kimia FTI UAD dapat menjadi generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

/(ns)

(FTI News) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) bersama ELS.ID ACADEMY dan McAfee sukses menggelar Campus Edutech Fair di Ruang Amphitarium Kampus UAD 5 pada Sabtu, 14 Juni 2025. Acara yang ditujukan bagi para pecinta teknologi dari kalangan anak muda ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., IPM., selaku Dekan FTI UAD.

Dalam sambutannya, Prof. Siti Jamilatun menyampaikan pentingnya kesadaran akan perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, khususnya dalam hal keamanan data. Beliau menyoroti risiko yang timbul dari kerentanan keamanan pada perangkat lunak dan menekankan perlunya generasi muda untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. “Keamanan digital bukan hanya tanggung jawab seorang IT, tetapi tanggung jawab kita semua,” tegas Prof. Siti Jamilatun, menambahkan bahwa acara Campus Edutech Fair ini sangat menginspirasi bagi “Dahlan Muda” UAD.

Acara yang diikuti oleh ratusan peserta ini dikemas dalam format talkshow interaktif dan sesi praktik langsung. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar cara menghilangkan virus dan malware dari perangkat mereka. Hadir sebagai pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu Zohn Zebua (ELS.ID), Tiara Citra Mustika (McAfee), dan Ir. Nuril Anwar, S.T., M.Eng. (Dosen Pengampu mata kuliah Syber Security). Para pembicara berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis, memberikan wawasan mendalam tentang isu-isu keamanan siber terkini dan cara mengatasinya.

Campus Edutech Fair diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi dan keamanan digital, serta mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap perlindungan data pribadi dan informasi penting lainnya di era digital.

/(ns)