FTI UAD Menyelenggarakan Workshop Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Berbasis Outcomes Based Education (OBE)
(FTI Press) Pemangku kepentingan di dunia pendidikan tinggi, harus menguasai penerapan Outcomes Based Education (OBE) di institusi masing-masing. Tidak terkecuali Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD), yang memiliki 5 Program studi untuk menerapkan Desain dan Kurikulum Pendidikan Tinggi dengan pendekatan OBE sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).
Selama 2 hari, yang dimulai tanggal 14-15 Januari 2020, FTI UAD menyelenggarakan Wokshop dan pelatihan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dengan pendekatan Outcomes Based Education (OBE) sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Workshop dan pelatihan tersebut diselenggarakan di ruang sidang bersama Kampus 4 UAD, dengan menghadirkan narasumber utama Ir. Noor Akhmad Setiawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM. (UGM)
Menurut Noor Akhmad evaluasi pencapaian pembelajaran merupakan basis penjaminan mutu dan perencanaan strategi akademik. Hal ini menuntut perubahan dalam berbagai aspek pelaksanaan pendidikan, mulai dari merancang kurikulum, penentuan capaian pembelajaran, asesmen capaian pembelajaran, penentuan profil lulusan, evaluasi, maupun perbaikan berkelanjutan.
Sistem Pembelajaran Berorientasi Luaran ini merupakan metode pembelajaran yang memberi tumpuan kepada apa yang dilakukan oleh mahasiswa. OBE dalam capaian pembelajaran diidentifikasi terlebih dahulu kemudian perencanaan metode pembelajaran dan asesmen disesuaikan dengan luaran. Hal ini berbeda dengan metode pembelajaran tradisional dimana topik yang diajarkan ditentukan oleh dosen pengampu, kemudian dari topik ini luaran akan diidentifikasi.
Acara yang diikuti dosen dari 5 program studi yang ada dilingkungan FTI UAD tersebut, dibuka oleh Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Dekan FTI UAD), Menurut beliau “Sosialisasi dan pembekalan dosen pengampu sangat penting agar pelaksanaan OBE bisa berjalan dengan baik. beliau juga berharap setiap dosen pengampu harus memahami metode OBE dengan baik agar luaran setiap mata kuliah bisa dicapai. Dosen dipilih sesuai kompetensi mata kuliah yang diajarkan demi keberhasilan OBE.
/(ns)