(FTI Press) Universitas Ahmad Dahlan melalui Kantor Urusan Internasional Universitas Ahmad Dahlan (KUI UAD) telah menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi luar negeri melalui program 3+1 sistem kredit transfer, 2+2 Joint Degree, International Exchange Program, ataupun Program Darmasiswa. UAD menjadi percontohan perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam mengelolaan pertukaran mahasiswa dan kerjasama dengan Perguruan Tinggi luar negeri. Mahasiswa asing yang belajar di UAD melalui beberapa program tersebut, cukup banyak dan tersebar di berbagai Program Studi di UAD.

Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD)sudah menerima mahasiswa Student Exchange sejak Tahun 2018, diantaranya mahasiswa asing yang berasal dari Yaman, Thailand, Malaysia, Timor Leste yang belajar pada Program Studi Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Informatika, dan Teknik Industri.

Guna menyamakan persepsi antara penyelenggara program pendidikan internasional tersebut, FTI UAD bersama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI), dan Biro Akademik dan Admisi (BAA) menyelenggarakan Workshop “Pembahasan Standarisasi Student Exchange ke UAD”. Workshop yang berlangsung pada hari Rabu 06 Maret 2019 di Ruang“ Sidang Dekanat FTI Lantai 6 Kampus IV UAD, dipimpin langsung oleh Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Dekan FTI UAD), dan dihadiri Ida Puspita,S.S., M.A.Res. (Ka. KUI), Dr. Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apt.(Ka.BAA), Wakil Dekan FTI UAD, serta Ketua Program Studi dilingkungan FTI UAD.

Dalam Workshop tersebut diantaranya melakukan aktivitas pembahasan yang meliputi identifikasi jenis Student Exchange, Proses penerimaan mahasiswa Student Exchange oleh KUI, Data mahasiswa tentang nilai akademik, status akademik mahasiswa oleh BAA, maupun perihal keuangan. Dengan adanya persamaan persepsi penyelenggara program pendidikan internasional dan Standarisasi Student Exchange ke UAD tersebut, diharapkan pengelolaan ditingkat fakultas khususnya FTI UAD semakin menjadi lebih baik dan berkualitas. “terang Sunardi.
/(ns)