Alhamdulillah, Martomo Setyawan Meraih Gelar Doktor Dengan Studi Tercepat Dan Meraih IPK 4.0
(FTI Press) Penelitian disertasi berjudul ” Studi ekstraksi lipid dari mikroalga dengan kavitasi hidrodinamika untuk produksi biodiesel”. mengantarkan Martomo Setyawan, S.T., M.T. dosen Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) meraih gelar doktor. Dalam penelitian ini dilakukan proses percepatan ekstraksi lipid dari mikroalga dengan kavitasi hidrodinamika untuk menurunkan kerbutuhan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kavitasi yang dihasilkan dari peningkatan kecepatan alir dapat membantu mempercepat proses ekstraksi lipid. Hasil penelitian menunjukkan kecepatan ekstraksi dengan proses ini 25 kali lebih cepat dibandingkan dengan proses ekstraksi lipid secara konvensional, sedangkan energi yang dibutuhkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan proses ekstraksi sebelumnya yaitu sebesar 17,5 kJ/gram lipid. Dan proses ini memberikan potensi dampak lingkungan yang kecil dibandingkan proses ekstraksi konvensional.
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena pada bulan juli 2019 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan menambah 2 doktor baru, Kedua Doktor tersebut merupakan lulusan dari Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), yang pada tanggal 24 Juli 2019 sudah melakukan prosesi wisuda periode IV Pascasarjana 2019. Kedua doktor tersebut yaitu Dr. Martomo Setyawan, S.T., M.T. dan Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T.
Pada wisuda tersebut Martomo Setyawan ditetapkan sebagai doktor terbaik FT UGM sekaligus meraih gelar doktor dengan masa studi tercepat UGM, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 8 bulan dengan IPK 4.0. Menurut Martomo “Menjadi yang terbaik tentunya sangat memerlukan usaha. Martomo merupakan dosen program Studi Teknik Kimia FTI UAD, beliau menempuh S3 di FT UGM. Dalam menyelesaikan studinya tersebut memang penuh banyak perjuangan yang harus ditempuh, Alhamdulillah berkat bantuan pembimbingan yang rutin dan terus menerus tiap dua pekan. “Motivasi dan bantuan pembimbing dalam mengatasi permasalahan menjadi salah satu point yang penting dalam menyelesaikan tugas. Di FT UGM kita belajar masalah akademik, belajar tentang cara berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk menghasilkan karya yang besar.
/(ns)
Sumber :ft.ugm.ac.id