Service Excellence Meningkatkan Pemberian Layanan Administrasi Berkualitas
(FTI News) Dalam rangka meningkatkan pemberian layanan administrasi yang berkualitas kepada Pengguna Layanan internal dan eksternal di lingkungan kerja Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Biro Sumber Daya Manusia (SDM) UAD menyelenggarakan Pelatihan Service Excellent Batch 2 yang diikuti 35 tenaga kependidikan bagian administrasi dan diikuti staff kantor Fakultas Teknologi Industri di Ruang Serbaguna lantai 10 Kampus UAD IV, Kamis (16/02/2023).
Acara dibuka oleh Dr. Hendro Widodo, M.Pd.I (Kepala Biro SDM UAD) dan Nur Arina Hidayati, M.Sc. (Kepala Bidang Pendidikan & Pelatihan). SDM UAD terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi penerapan budaya pelayanan prima melalui target pelatihan Service Excellent untuk semua tendik administrasi hingga selesai sebelum perkuliahan Semester Genap T.A. 2022/2023 dimulai. Sebagai penyelenggara pelayanan public kita wajib memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa, karena sebagai sumber pendapatan utama dalam penyelenggaraan organisasi pendidikan tinggi. “terang Hendro Widodo.
Sementara Nur Arina Hidayati menyampaikan tujuan dari pelatihan Service Excellent untuk tendik administrasi seperti: Membangun kesadaran esensi bekerja, Meningkatkan organizational awareness, Memberikan pemahaman sudut pandang konsumen, Meningkatkan kemampuan komunikasi empatik (regulasi emosi), maupun membangun penampilan professional.
Sesuai dengan tema “Revitalisasi Daya Layanan untuk Mewujudkan Tenaga Kependidikan yang “RAMAH”. Trainer Service Excellence menyampaikan paparan menyangkut materi tentang kepuasan akan standar layanan yang dipengaruhi berbagai variable atau dapat dilihat dari dimensi, antara lain Sikap Pelaku Layanan, Kualitas Layanan, Ketepatan Waktu Layanan, Kemudahan, Kenyaman dan Keamanan dalam pemberian layanan.
Materi pelatihan disampaikan oleh dosen Fakultas Psikologi UAD diantaranya: Luqman Tifa Perwira S.Psi, M.Psi, Psikol, Dian Fithriwati Darusmin S.Psi., M.A., Psikol, dan Muhammad Nur Syuhada S.Psi, M.Psi, Psi. Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan metode role play atau simulasi atas aktivitas layanan, di antaranya simulasi pemecahan suatu kasus untuk menampilkan citra layanan yang dapat memberikan kesan professional.
/(ns)
foto: Istimewa