(FTI Press) Salah satu poin dari tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakat. Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) sebagai institusi yang berkiblat pada nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi, merupakan point utama untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Pelatihan yang diberikan kepada masyarakat merupakan salah satu wujud nyata jurusan dalam upaya mengembangkan masyarakat agar lebih berdaya. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22 Febuari 2015, kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema “Perintisan Usaha Kecil Berbasis Produk Lokal” dilaksanankan di Desa Kemiri Kidul, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Program ini diyakini akan memberikan dampak positif, yaitu membina sumber daya manusia di pedesaan dengan melalui pendekatan yang berbasis pada pendidikan.
Maryudi, S.T., M.T., Ph.D. & Imam Santoso, S.T., M.T. (Dosen Teknik Kimia FTI UAD)
Kegiatan yang disetujui dan didanai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat UAD, bertujuan untuk pengembangan wawasan dan pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini juga didukung oleh Dekan FTI UAD. Pengabdian masyarakat di Kecamatan Kemiri tersebut melibatkan 2 dosen Prodi Teknik Kimia dan dibantu 4 mahasiswa. Lokasi Pengabdian masyarakat dilakukan di Gedung TK ABA Kemiri Kidul dan diikuti 38 peserta serta di halaman PAUD Saroja Kemiri Kidul yang diikuti 32 peserta. Karena peserta yang cukup banyak maka diputuskan menjadi 2 Tim kegiatan dan dibagi menjadi 2 gelombang yaitu pagi dan siang.
Pada gelombang pertama kegiatan Pengabdian masyarakat dimulai di TK ABA Kemiri Kidul dan dipandu langsung oleh beliau Maryudi , ST., MT., Ph.D. dosen Prodi Teknik Kimia UAD. Kegiatan ini juga melibatkan 2 orang mahasiswa yaitu Catur Rahmadi dan Muhammad Dedy K. Kegiatan dimulai pukul 8.30 – 12.00 Wib. Pembukaan kegiatan yang dihadiri kepala sekolah TK ABA Kemiri Kidul tersebut, diawali dengan pemberian cinderamata dari FTI UAD berupa plakat fakultas, payung, mug dan kalender UAD 2015. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan dan demo praktek pembuatan arang biomasa dan briket arang. Kegiatan yang mendapat apresiasi dari para peserta, ternyata diikuti pula oleh istri Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah kecamatan Kemiri. Peserta datang dari berbagai desa di kecamatan kemiri, seperti Pageron, Kalimeneng, Karangduwur, Kemiri Lor, Rowobayem dan tentu saja Kemiri Kidul yang menjadi tuan rumah. Para peserta yang mengikuti pelatihan sangat antusias terbukti dengan banyaknya pertanyaan dari peserta yang menanyakan aspek keuntungan penjualan briket serta pemasarannya.
Ditempat yang berbeda yaitu di PAUD Saroja Kemiri Kidul pada waktu yang sama, Pengabdian masyarakat dipimpin oleh dosen Prodi Teknik Kimia UAD, Imam Santosa, ST., MT., beliau juga dibantu 2 orang mahasiswa yaitu Nawang Anugerah dan Arianto. Kegiatan diawali dengan pemberian cinderamata berupa plakat fakultas kepada koordinator pengelola PAUD Saroja Kemiri Kidul, dan kenang-kenangan berupa payung, mug , dan kalender UAD 2015 kepada ketua pengurusPAUD Saroja Kemiri Kidul. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan dan demopraktek pembuatan minyak gorengdan pemanfaatan sisa parutan kelapa kering. Kegiatan ini juga diikuti oleh ibu Lurah kemiri Kidul, ibu-ibu dari Kemiri Kidul, Karangduwur, Kluwung, Winong, Sidodadi dan Seren. Peserta sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut dengan menanyakan langsung kemungkinan penyederhanaan proses, serta peluang untuk dikembangkan menjadi nilai jual industri rumah tangga, serta bisa dipasarkan ke luar desa sehingga akan menambah ekonomi bagi keluarga di Kecamatan Kemiri.
Setelah istirahat, sholat dan makan siang kedua tim saling bertukar posisi, Maryudi, ST., MT., Ph. D. beserta mahasiswanya di PAUD Saroja Kemiri Kidul sedang Imam Santosa, ST., MT., di gedung TK ABA Kemiri Kidul. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diakhiri dengan kegembiraan meriah warga Kemiri ditutup dengan acara pembagian doorprize kepada peserta, berupa Payung FTI, mug FTI dan kalender UAD. “Ternyata berbagi kebahagiaan dan ilmu pengetahuan bisa dengan cara yang sederhana.” Komentar salah satu mahasiswa Teknik Kimia Nawang Anugerah yang mendampingi kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, dalam perjalanan pulang meuju Yogyakarta. /(doc), editing (ns)
Foto Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Kemiri Purworejo Jawa Tengah