Mahasiswa Teknik Elektro Menambah Wawasan Baru tentang Pemrograman Sensor berbasis ANDROID melalui Kuliah Umum

Foto : Suasana studium general Teknik Elektro FTI – UAD

Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menyelenggarakan Kuliah Umum dengan mengambil tema “ Pemrograman Sensor pada Android”. Kuliah Umum ini berlangsung pada hari Selasa 26 November 2013 bertempat di ruang serbaguna kampus 3 UAD dengan menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (Ir. Balza Achmad, M.Sc.E.). Kuliah Umum ini diikuti ratusan mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro yang nampak memenuhi ruang serbaguna, untuk mengikuti kuliah umum ini, hadir pula Ketua Program Studi Teknik Elektro UAD Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng.

Dalam presentasinya Balza Achmad mengupas secara detail fungsi serta kegunaan sistem sensor berbasis android yang diterapkan pada bidang teknik elektro. Android sendiri merupakan sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Lebih jauh sensor android ini bisa bekerja untuk mikrofon, kamera GPS, sensor fisik, dan NFC Scaner. Sehingga pada jurusan teknik elektro aplikasi android ini bisa diterapkan dan dibagi menjadi sensing atau deteksi, otomasi, dan pengukuran. Pengukuran dengan android sendiri bisa dibagi menjadi 2 yaitu pengukuran secara langsung dan pengukuran transduser (ubah dari parameter sehingga system mudah dibaca android). Sistem android memiliki keunggulan seperti keunggulan portable, programmable, komputasi memadai, tersedia display, reusable, connection ready.

Berikut adalah versi-versi sistem operasi android dari pertama hingga sekarang :

1. Android versi 1.0 (Android Apple Pie)

2. Android versi 1.1 (Android Banana Bread)

3. Android versi 1.5 (Android Cupcake)

4. Android versi 1.6 (Android Donut)

5. Android versi 2.0/2.1 (Android Eclair)

6. Android versi 2.2 (Android Froyo: Frozen Yoghurt)

7. Android versi 2.3 (Android Gingerbread)

8. Android versi 3.0 (Android Honeycomb)

9. Android versi 4.0 (Android Ice Cream Sandwich)

10. Android versi 4.1 (Android Jelly Bean)

Kemungkinan sistem operasi android yang  sudah ada sekarang akan semakin berkembang lebih canggih lagi, karena banyaknya penemuan – penemuan baru yang belum dipublikasikan ke masyarakat luas.

Secara umum, produk alat telekomunikasi canggih saat ini yang menggunakan Sistem Operasi Android tidaklah terlalu berbeda dengan alat telekomunikasi canggih lainnya. Perbedaan paling kelihatan tentu saja pada interface atau tampilan serta sistem navigasi di dalamnya. Tapi, alat telekomunikasi dengan Sistem Operasi Android, khususnya Tablet, memiliki keunggulan serta fungsi  tersendiri bagi para penggunannya antara lain:

– Multitasks

Menjalankan beberapa aplikasi sekaligus seperti layaknya di komputer. Bisa mengerjakan tugas mengetik sambil mendengarkan musik kesukaan sekaligus chatting.

– Pilihan Merk gadget yang lebih variatif
memilih produk yang  sesuai kebutuhan  karena banyak perusahaan alat telekomunikasi mengeluarkan produk terbarunya dengan menggunakan Sistem Operasi Android.

– Open Source
Android juga memiliki komunitas pengembang yang kuat dengan kemudahan untuk membuat aplikasi sendiri dan menyebarkannya di situs resmi Android.

– Fitur – fitur  Widget
Membuat widget di homescreen  serta bisa mengakses berbagai folder,  aplikasi dengan cepat dan mudah.

– Integrasi yang  sangat  mudah dan cepat ke produk-produk Google
Integrasi dengan cepat ke layanan google.

Dalam kesempatan yang lain, Kepala Program Studi Teknik Elektro UAD Nuryono Satya Widodo mengungkapkan, Acara kuliah umum ini merupakan salah satu agenda rutin program studi yang berfungsi, untuk menambah kompetensi mahasiswa teknik elektro, sehingga mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu serta referensi dari berbagai sumber belajar yang diperoleh,  salah satunya tentu dengan diselenggarakan kuliah umum ini. Ditambahkan pula, antusiasme para peserta kuliah umum ini merupakan pondasi atau landasan belajar sebagai wadah untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas, serta mahasiswa teknik elektro diharapkan  bisa menerapkannya dalam proses belajar di Fakultas Teknologi Industri UAD, khususnya di Program Studi Teknik Elektro.

(ns)