Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan Dalam Usaha Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Kampus
(FTI Press) Indonesia merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik. Indonesia letaknya berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, yakni, Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur. Kondisi geografis ini di satu sisi menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana gempa, dan tsunami, letusan gunung api. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri memiliki gunung berapi teraktif (Gunung Merapi), Pantai Laut Selatan, dan terdapat Lempeng Cesar yang bisa sewaktu-waktu bergerak dan mengakibatkan gempa bumi dan longsor bahkan bisa terjadi Likuifaksi.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan (PSDM UAD) bekerjasama dengan Pusat Studi Mitigasi dan Penaggulangan Bencana Universitas Ahmad Dahlan (PSMPB UAD) dan Divisi Pengurangan Risiko Bencana MDMC PP Muhammadiyah, menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan dalam usaha pengurangan risiko bencana berbasis Kampus.
Pelatihan pengurangan risiko bencana berbasis Kampus tersebut diselenggararakan selama dua hari yaitu hari Selasa & Rabu (29-30 Januari 2019), bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus 4 UAD. Pelatihan ini dibuka oleh Rektor UAD Dr. H. Kasiyarno, M.Hum pada hari pertama dan Wakil Rektor 1 UAD Dr. H. Muchlas, M.T. pada hari kedua. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dan pakar di bidangnya yaitu Hendro Kusumo Eko Prasetyo Moro, S.Si., M.Sc. (Dosen PBIO UAD), Budi Setiawan, S.T. (MDMC PP Muhammadiyah).
UAD sendiri memiliki beberapa kampus yang gedungnya bertingkat dan berada di Kota Yogyakarta, kemungkinan bencana yang bisa timbul di Kampus bisa terjadi kapan saja, bencana yang timbul bisa seperti Kebakaran, Angin Puting Beliung , Gempa Bumi, Erupsi Merapi, Tsunami maupun Konflik Sosial. Peserta pelatihan selain diberi pembekalan pengetahuan dari narasumber yang berkompeten di bidangnya, juga melakukan praktek dan simulasi bencana gempa apabila gempa bumi terjadi di Kampus. Para peserta pelatihan diminta untuk selalu tanggap serta dapat menganalisis dampak bencana yang bisa terjadi di sekitar kampus sesuai dengan unit kerja masing-masing untuk bersama-sama melakukan pengurangan risiko bencana, meliputi disiplin seperti manajemen bencana, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan bencana.
Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan, dalam usaha pengurangan risiko bencana berbasis Kampus tersebut mengirimkan dua staffnya, yaitu Sulasmini dan Didik M.Arif, S.E.
/(ns)