Kuliah Tamu FTI UAD “Persiapan Sumber Daya Manusia Berkarakter Dalam Kuliah E-learning”
(FTI Press) Berkembangnya teknologi modern seperti internet sangat mempengaruhi sistem pembelajaran di perguruan tinggi, dengan internet membuat belajar menjadi lebih mudah, efektif, dan pastinya efisien dengan menerapkan perkuliahan online. Dengan mengikuti perkuliahan online, ada kelebihan yang didapat dan ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh sistem pembelajaran seperti ini.
Sistem perkuliahan online ini sudah diterapkan di Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD), sehingga untuk menambah pengetahuan dan jam terbang dosen di FTI UAD tentang penyelenggaraan kuliah online, Pimpinan FTI UAD menyelenggarakan Kuliah Tamu oleh Prof. Herman Dwi Surjono, Drs., M.Sc., M.T., Ph.D. Kuliah tamu ini berlangsung pada hari Selasa 25 Februari 2020 di Ruang Sidang Bersama Kampus IV UAD.
Materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu “Persiapan Sumber Daya Manusia Berkarakter Dalam Kuliah Elearning” narasumber menyampaikan perihal Kelebihan dan Kekurangan menyelenggarakan perkuliahan Online. Ada banyak sekali kelebihan yang dimiliki perkuliahan secara online seperti : Mahasiswa menjadi terlatih lebih mandiri, kreatif, bertanggung jawab dalam studinya, Mahasiswa mendapatkan pengalaman gaya belajar yang berbeda dengan berbagai aktivitas pembelajaran online, Mahasiswa mempunyai keterampilan TIK saat melakukan semua aktivitas pembelajaran, Mahasiswa bisa mengikuti pembelajaran online di mana pun dan kapan pun sesuai keinginannya, asalkan mempunyai akses internet, dan sebagainya.
Metode perkuliahan online merupakan metode pembelajaran yang cukup membantu bagi dosen maupun mahasiswa. Contoh aktivitas online memiliki fitur di E-learning untuk mendukung aktivitas online, seperti : Forum diskusi, Quiz, Assignment, Video Conference, Wiki Project, Workshop, Choice, Glossary, dll.
Tapi tentunya tidak ada gading yang tak retak, pepatah ini juga berlaku untuk kuliah online, meskipun ada banyak sekali kelebihan yang dimilikinya, metode pembelajaran ini juga tidak lepas dari beberapa kekurangan yang dimilikinya. “Terang Prof. Herman Dwi Surjono.
/(ns)