Dosen FTI UAD Memberi Pelatihan Pembuatan Sabun Cair dari Minyak Jelantah yang Aman untuk Tangan
(FTI News) Salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan perguruan tinggi dan masyarakat agar bisa saling bersinergi. Tim PKM UAD yang terdiri dari Reni Dwi Astuti STP. MT., Annie Purwani STP. MT., dan Isana Arum Primasari ST. MT, melakukan penyuluhan terkait pengelolaan limbah sampah.
Selama ini, sampah yang paling banyak dikelola oleh bank sampah adalah plastik dan kertas. Salah satu mitra Universitas Ahmad Dahlan dalam PKM adalah Bank Sampah “Bersih Bersama” yang berlokasi di Karanganom, Piyungan, Kabupaten Bantul merupakan salah satu bank sampah yang aktif di DIY.
Tim dari dosen FTI UAD memberi penyuluhan tentang bahaya limbah minyak jelantah. para pengurus bank sampah berniat untuk menjadikan minyak jelantah sebagai salah satu limbah yang akan dikelola juga oleh bank sampah.
Jelantah merupakan limbah rumah tangga sehari-hari yang berpotensi merusak lingkungan jika dibuang sembarang, diantaranya adalah menutup pori-pori tanah sehingga tanah menjadi keras dan tidak subur, juga dapat terbawa hingga ke laut dan mengapung menjadi penghalang cahaya matahari masuk ke laut sehingga mengakibatkan ekosistem laut terganggu.
Untuk itu, diperlukan langkah untuk mengelola jelantah agar tidak merusak lingkungan, diantaranya dengan mengolahnya menjadi sabun cuci tangan yang aman bagi kulit. Namun pengolahan jelantah menjadi sabun yang tidak tepat, bisa menimbulkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit. Sabun ini berbeda dengan hasil PKM diberbagai tempat yang masih meninggalkan rasa gatal jika digunakan. Sabun bertampilan tranparan ini tidak gatal sehingga aman bagi kulit kita. Rencana pendampingan masyarakat berikutnya adalah terkait packaging untuk mengemas produk saat siap untuk dipasarkan.
/(ns)