Kuliah Umum Computational Thinking Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 Oleh Dr.Ir. M.M. Inggriani
(FTI Press) Tahun revolusi industri 4.0, teknologi digital saat ini sudah memasuki pada tren otomasi maupun pertukaran data, seperti mencakup sistem cyber-fisik, internet of things (IoT), dan komputasi kognitif. Sehingga revolusi industri 4.0 berdampak terhadap kehidupan manusia diseluruh dunia.
“Computation Thinking atau Berpikir Komputasional adalah terminology yang sekarang ini digunakan untuk merujuk pada ide dan konsep dalam penerapan berbagai bidang computer science (CS) sebagai salah satu kemampuan umum, terkait pemikiran yang kritis dalam dunia teknologi.
Dalam era industri 4.0 trend berpikir dalam dunia pendidikan juga dituntut bisa menyesuaikan dengan tantangan tersebut, untuk itu konsep berpikir Computational thinking hadir dalam menjawab tantangan ini. Namun saat ini, Negara Jepang sudah menyatakan bahwa dunia ini akan memasuki era Society 5.0 human-centered yang dikembangkan oleh Jepang yaitu, era yang mencapai konvergensi tinggi antara ruang maya dan ruang nyata yang bisa dianalisis melalui Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan). Seperti robotika drone, maupun kendaraan .
Kondisi saat ini masih banyak kebutuhan “software developer” di Dalam Negeri maupun Luar Negeri, tapi sedikit lulusan Perguruan Tinggi Indonesia dari Prodi komputing yang memenuhi syarat. Software developer programmer saat ini masih sangat dibutuhkan, walaupun kita memasuki era Industri 4.0 dan dimana “Robot” diramalkan menggantikan tenaga manusia.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr.Ir. M.M. Inggriani (Dosen STEI ITB & Pembina TOKI (Tim Olimpiade Komputer Indonesia), dan Bebras NBO) dihadapan dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD), pada acara kuliah umum yang berlangsung pada hari Jumat. 13 Desember 2019 di Auditorium Masjid Islamic Center Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan.
Dewi Pramudi Ismi, S.T., M. CompSc. Sebagai moderator dari acara kuliah umum ini menyampaikan “Dengan menghadirkan pakar seperti Dr.Ir. M.M. Inggriani Diharapkan para mahasiswa dan dosen mampu menjadi bagian pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dengan beradaptasi dan menangkap peluang yang semakin berkembang, sehingga kita menjadi salah satu bagian yang handal dan mumpuni dalam bidang teknologi informasi baik di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0”.
/(ns)